Selain Travis Scott, Ini 5 Tragedi Konser Musik Berujung Tewasnya Penonton

Konser penyanyi rapper asal Amerika Serikat, Travis Scott menewaskan delapan orang penonton pada Jumat (5/11/2021) di Houston, Texas, AS. Tragedi ini ramai jadi perbincangan di media sosial.
Selain korban jiwa, ratusan orang dilaporkan mengalami luka-luka. Hal ini akibat desak-desakan 50.000 penonton yang menyebabkan kepanikan. Beberapa orang pingsan dan kesulitan mendapatkan udara.
Sebanyak delapan orang dengan rentang usia 14-27 tahun meninggal dunia di konser itu. Lewat Twitter, kekasih dari Kylie Jenner itu mengungkapkan bela sungkawa atas kejadian tersebut.
5 Tragedi Konser Musik Berujung Tewasnya Penonton
Selain konser Travis Scott beberapa waktu lalu, beberapa konser musik lainnya pernah menjadi tragedi hingga menewaskan penontonnya. Ini dia beberapa di antaranya.
The Who
Konser band The Who di Cincinnati’s Riverfront Coliseum pada 3 Desember 1973 disebut sebagai konser rock paling mematikan dalam sejarah.
Ada 11 korban jiwa akibat kerumunan penonton menerobos masuk dan berebut menuju tempat duduk festival. Pihak keamanan yang kewalahan menyebabkan sejumlah korban yang sesak napas terbaring di tanah.
Sugarland

Kecelakaan di konser band Sugarland di Indianapolis, AS, pada 13 Agustus 2021 menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dan 58 luka-luka. Ini akibat robohnya panggung usai angin kencang.
Eagles of Death Metal
Selanjutnya akan konser band rock asal California yaitu Eagles of Death Metal di Paris pada 13 November 2015. Konser yang berlangsung di sebuah teater itu dimasuki beberapa pria bersenjata.
Mereka menembaki kerumunan 1500 orang penonton hingga menewaskan 90 orang. Pasukan pengamanan yang datang menembak salah satu pelaku, sementara dua pelaku lainnya bunuh diri dengan bahan peledak.
Ariana Grande

Konser Ariana Grande di Manchester Arena pada 22 Mei 2017 menjadi tragedi usai seorang teroris meledakkan bom yang menewaskan 23 orang penonton. Sekitar 100 lainnya luka-luka.
Ledakan terjadi usai Ariana menyelesaikan penampilannya yang terakhir. Tidak terluka, Ariana Grande mengungkapkan penyesalannya atas kejadian tersebut.
Jason Aldean
Terakhir ada konser yang berujung penembakan yang menewaskan 60 orang dan ratusan lainnya luka-luka pada 1 Oktober 2017. Ini menjadi penembakkan massal paling mematikan dalam sejarah modern Amerika Serikat.
Konser ini berlangsung di hotel Mandalay Bay di Las Vegas Strip, AS. Ketika itu, penyanyi country Jason Aldean sedang menghibur penonton di atas panggung. Tiba-tiba seseorang menembaki kerumunan 22.000 orang penonton.
Sumber: USA Today