Tren Aneh Baru di China, Operasi Plastik Untuk Punya Telinga Elf

Tren unik baru saja muncul akhir-akhir ini di China, banyak wanita ataupun pria yang mendatangi klinik operasi plastic untuk merubah bentuk telinga nya menyerupai elf. Telinga elf dikenal dengan telinga yang panjang dan lancip.
Makhluk fantasi yang biasanya ditemui dalam film-film fiksi seperti Hary Potter dan Lord of The Rings ini ternyata punya pesonanya sendiri.
Meski sebelumnya beberapa orang yang memiliki telinga meneyerupai elf atau juga sering disebut telinga japlang sering dianggap aneh, justru telinga dengan bentuk seperti elf ini sekarang menjadi incaran banyak orang di China.

Tren ini semakin tumbuh setelah sejumlah artis di China juga mengikuti tren telinga elf ini. Tagar ‘operasi plastik telinga peri’ saja sudah dilihat sebanayk 700 juta kali dan beberapa video orang yang telah dioperasi menjadi trending dan viral d Douyin (TikTok versi China).
Dilansir dari New York Post, banyak wanita China yang mempercayai bahwa dengan memilik telinga panjang seperti elf ini akan membuat wajah mereka akan terlihat lebih ramping dan dianggap lebih menarik.
Selain itu, di China sendiri sudah lama mempercayai bentuk telinga yang menonjol keluar sepert ini juga disebut sebagai symbol keberuntungan.
Seperti yang ungkapkan oleh Song Yao, warga Hangzhou yang tela menjalani operasi.
“Anda bisa melihat telinga saya dari depan, dan secara keseluruhan saya terlihat lebih energik” ungkapnya pada The New York Post, ia megeluarkan biaya sebesar 10 ribu Yuan atau sebesar Rp 22,4 juta untuk operasi plastik telinganya.
Dalam dunia medis telinga menyerupai elf ini disebut dengan telinga Stahl yakni lipatan tulang rawan ekstra di bagian skafa telinga yang menghasilkan bentuk telinga yang runcing.

Terdapat dua metode untuk mendapatkan telinga idaman di China ini dengan cara menambahkan tulang rawan dari bagian tubuh lain ke bagian belakang telinga atau juga bisa dengan cara suntik asam hyaluronat.
Meskipun begitu banyak dokter yang tak merekomendasikan operasi plastic tersebut dan sebaiknya tren ini cepat berlalu mengingat adanya resiko yang cukup fatal jika terjadi kesalahan setelah operasi.
“Yang pertama adalah infeksi di sekitar telinga setelah operasi, yang sangat sulit untuk diobati; yang kedua adalah emboli yang disebabkan oleh penyuntikan asam hialuronat ke dalam pembuluh darah, yang bisa berakibat fatal,” kata Dr. Liu Yufeng, Kepala Dokter Divisi Bedah Plastik di Second Hospital of Nanjing.