Viral! Ini Dia Kronologi hingga Klarifikasi Kasus Dugaan Pelecehan Gofar Hilman
Youtuber sekaligus pembawa acara, Gofar Hilman sedang tersandung kasus dugaan pelecehan seksual yang viral di Twitter. Dugaan ini bermula dari cuitan akun Twitter @quweenjojo pada 9 Mei 2021.
Di cuitan tersebut, akun dengan nama Nyelaras itu curhat mengenai pengalamannya dilecehkan oleh seorang publik figur di depan umum, tanpa menyebutkan nama publik figur tersebut.
Akhirnya, pada Selasa 8 Juni 2021, Nyelaras mengungkap bahwa sosok itu adalah Gofar Hilman, YouTuber subscribers lebih dari 1,1 juta. Begini kronologi dan klarifikasi dari Gofar.
Kronologi Kasus Dugaan Pelecehan Gofar Hilman
Akun Twitter @quweenjojo dengan nama Nyelaras menceritakan kronologi dirinya jadi korban pelecehan yang diduga dilakukan oleh Gofar Hilman. Nyelaras mengatakan kejadian itu berlangsung pada 2018.
Nyelaras waktu itu datang ke sebuah acara yang mengundang Gofar Hilman sebagai salah satu bintang tamu. Nyelaras yang berniat merekam video untuk Instagram Story, langsung dirangkul oleh Gofar.
“Di penghujung acara gue maju ke depan niat untuk keperluan Instastory. My mistake. Lalu Gofar tarik dan rangkul gue, ok gue pikir dia humble,” tulisnya.
Namun setelahnya, Gofar malah melakukan pelecehan terhadapnya di depan umum. Dari sekian banyaknya orang di sana, ada satu pria yang akhirnya menarik Nyelaras untuk menjauh dari Gofar.
Kejadian itu diakui Nyelaras membuatnya trauma, apalagi mengingat orang-orang di kejadian tersebut memberikan komentar tidak pantas pada dirinya.
Klarifikasi Gofar
Curhatan Nyelaras di atas membuat nama Gofar Hilman viral di Twitter, bahkan jadi trending. Mengetahui hal tersebut, Gofar langsung memberikan tanggapan dan klarifikasi di akun Twitter-nya.
Gofar meminta maaf dan mengaku salah karena tidak meminta konsen kepada semua pihak yang ia rangkul di acara yang mengundangnya pada 2018 lalu itu.
Meski begitu, Gofar mengaku yakin tidak melakukan tindak pelecehan seperti yang diungkapkan Nyelaras. Ia juga akan melakukan penyelidikan secara hukum untuk mencari tahu kebenaran kasus ini.
“Gue siap menyelesaikan masalah ini sebaiknya sih secara hukum, tapi kalau ada usulan lain gue siap mendiskusikan masukannya. karena melibatkan fitnah pake nama gue di sini,” ujarnya.
