Disney sendiri punya strategi untuk memasarkan film Mulan di Tiongkok, meskipun secara spesifik sebenarnya strategi ini tidak didesain untuk mengantisipasi ancaman virus corona. Namun, strategi ini memastikan Disney memegang kontrol penuh terhadap Mulan di segala situasi.
Dalam memproduksi film Mulan yang berbudget mencapai $300 juta, Disney bisa saja bekerja sama dengan pemerintah dan pelaku industri film Tiongkok.
Manfaatnya, film Mulan bisa lebih mudah mempenetrasi pasar karena akan dianggap sebagai film lokal. Namun jika demikian, Disney harus tunduk pada aturan pemerintah dimana film Mulan nantinya harus tayang lebih dulu di Tiongkok sebelum tayang di luar negeri.
Pada akhirnya Disney tidak menjadikan Mulan co-production dengan Tiongkok sehingga film ini dianggap sebagai film impor. Meski demikian, Disney tidak dikekang pemerintah dan bisa dengan bebas mengatur tanggal rilis Mulan untuk setiap negara.
Jika diterapkan ke kondisi virus corona saat ini, Disney punya opsi untuk menunda Mulan di Tiongkok. Atau melakukan delay di seluruh dunia agar Mulan bisa rilis serentak di tanggal yang sama.