Wacom Promosikan Tablet Mereka Bareng Abqariyyah Halilintar, Bikin Netizen Kesal
Endorse memang sebuah hal yang lumrah buat sebuah brand mempromosikan barang mereka. Namun, melakukan endorse juga harus sangat selektif agar tepat sasaran. Mungkin Wacom bisa banyak belajar setelah mereka menggaet Abqariyyah Halilintar untuk meng-endorse produk mereka.
Wacom adalah produsen alat input untuk komputer berupa tablet dan pen display yang umumnya digunakan untuk menggambar dan desain grafis. Wacom merupakan salah satu brand yang cukup diminati para pegiat industri kreatif karena punya hardware dan software yang mumpuni.
Di media sosial mereka, Wacom punya segmen yang disebut #alatperangwacom dimana mereka mempromosikan kreator amatir dan pro asal Indonesia menggunakan alat-alat Wacom. Di posting terbaru segmen itu, mereka mengangkat salah satu anggota keluarga Gen Halilintar, yaitu Abqariyyah Halilintar.
Dalam posting original di Instagram Gen Halilintar, kelihatan jelas bahwa Abqariyyah sedang meng-endorse produk pen display dari Wacom, yaitu Cintiq. “Jujur, pertama kali nyoba Wacom Cintiq 16 ini aku antusias banget stars. Karena emang aku suka banget gambar juga desain apa aja,” tulis Abqarriyah.
Posting dari Abqariyyah itu kemudian di-repost oleh media sosial Wacom. Saat ini posting dari Abqariyyah di IG mendapatkan 36 ribu like dan 158 komentar. Kemudian di media sosial Wacom, posting yang sama mempunyai 1,6 ribu like dan 63 komentar (IG), serta 1,7 ribu react, 1,4 ribu komentar, dan 1,4 ribu share (Facebook).
Reaksi netizen saat Abqariyyah Halilintar meng-endorse Wacom
Di Instagram Gen Halilintar dan Wacom, reaksi netizen kelihatan cukup adem dan suportif. “Cute banget gambarnya,” ujar fxtehrandom di akun Gen Halilintar. “Salah satu Wacom tool yang pengen banget kubeli,” sambung zeko_nana di akun Wacom.
Berbeda dengan di IG, postingan yang sama di Facebook dipenuhi berbagai hujatan untuk Wacom dan Gen Halilintar. Banyak yang mempertanyakan alasan Wacom menggunakan jasa endorse dari keluarga influencer tersebut.
“Kenapa tidak pakai seniman sungguhan saja yang sudah jelas track seni nya? Is Yuniarto misalkan,” tulis Himeko Yuuki. “Min jangan main-main sama nama baik Wacom deh, saya percaya banget sama Wacom, tolong jangan korbankan nama baik cuma demi likes dan share 1 posting-an blunder,” Pushu Pushu menambahkan.
Sebagian netizen bisa melihat lebih jauh maksud dari endorse tersebut. “At least menurut ane Wacom mungkin kepengen nunjukin kalau alatnya juga bisa dipakai oleh orang yang casual,” tulis Ginanjar Mhrd.
Tak sedikit pula komentar yang muncul dan mengkritik kemunafikan para netizen yang berkomentar pedas. “Coba bandingin share mereka (Wacom) yang beneran upload karya-karya artist beneran, cuman 1-3 share paling. Yang bikin (ramai) begini ya kalian sendiri,” kritik Muhammad Hafizh.
Postingan #karyasobatwacom dan #alatperangwacom di media sosial pada umumnya hanya mampu menjaring puluhan react dan share, dapat komentar satu saja sudah beruntung. Gara-gara Gen Halilintar, media sosial Wacom kebanjiran traffic dan exposure, terlepas itu positif atau negatif.
Menurut kamu sendiri cocok nggak Abqariyyah Halilintar menggambar dengan alat Wacom? Bagaimana pendapat kamu soal karya ilustrasinya?
