Wagini sempat menghebohkan seluruh masyarakat Indonesia beberapa tahun lalu karena ia dianggap sebagai anak dari genderuwo.
Hal itu lantaran Wagini memiliki bentuk wajah yang tidak biasa bahkan sangat berbeda dengan manusia pada umumnya.
Nah, kali ini kami akan memberikan cerita dari Wagini anak genderuwo yang mungkin belum kamu ketahui. Yuk langsung simak saja artikel berikut ini.
Suatu hari, ibu Wagini dikejutkan dengan kepulangan suaminya yang baru satu jam pergi untuk mengajaknya berhubungan intim sampai 3 kali.
Meski sempat kaget, namun ibu Wagini tetap melayani dengan sepenuh hati kepada suami tersebut yang dianggap sebagai jelmaan dari genderuwo.
Namun hal mengejutkan terjadi tepatnya pada saat matahari terbenam, karena ayah Wagini yang asli pulang dan langsung mengajaknya hubungan intim.
Selang beberapa bulan kemudian, ibu Wagini hamil dan suaminya tidak bersabar untuk menantikan anaknya lahir.
Namun, pada saat lahir, hal yang mengejutkan kembali terjadi lantaran bayi yang dilahirkan berbeda dari manusia pada umumnya.
Mengetahui hal tersebut, ayah Wagini pun depresi karena memiliki anak yang berwujud bukan seperti manusia lalu ia meninggal dunia dan Wagini hanya diasuh oleh sang ibunda.
Suatu ketika, ibu Wagini kesal terhadap perlakuan Wagini yang menghabiskan semua peyek pisang yang akan dijual.
Wagini pun dipukuli dengan kayu namun tiba-tiba jelmaan ayah Wagini muncul dan ibu Wagini menghilang sampai sekarang.
Setelah kepergian ibunya yang misterius, Wagini otomatis hanya tinggal seorang diri namun suatu saat ia dipertemukan oleh seorang wanita yang baik hati.
Wanita tersebut bernama Tuti atau yang lebih dikenal oleh kebanyakan masyarakat Indonesia yakni Eyang Ratih.
Eyang Ratih ini yang mengasuh Wagini mulai dari ia berusia 13 tahun sampai sekarang yang telah berusia 29 tahun.
Nah, begitulah cerita dari Wagini anak genderuwo. Serem juga ya ceritanya, kalau menurut kamu kira-kira Wagini beneran anak genderuwo atau bukan ya?