Sebuah video yang menunjukkan sekelompok warga kesurupan usai tebang pohon beringin jadi viral di media sosial.
Kesurupan massal itu terjadi di Desa Pringapus, Temanggung, Jawa Tengah, pada Sabtu (13/3). Warga diduga kesurupan usai tebang pohon beringin tua.
Seorang pemuda yang kesurupan mengamuk dan memaki para penebang pohon beringin. Pemuda itu seolah dirasuki jin atau hantu penunggu pohon.
Peristiwa horor warga kesurupan massal usai tebang pohon ini viral di media sosial. Kejadian itu terekam dalam video yang diunggah di Instagram @temanggungzone.
Dalam keterangannya, warga disebut menebang pohon beringin tua yang berusia ratusan tahun. Video itu pun viral dan diunggah ulang berbagai akun media sosial lain.
Dalam video, terlihat sekelompok warga yang harus memegangi pemuda-pemuda yang tampak kesurupan. Warga dibuat heboh dengan amukan para pemuda yang kesurupan.
“Info awal terjadi penebangan pohon beringin di desa Pringapus kecamatan Ngadirejo, yang menyebabkan beberapa warga kesurupan,” tulis keterangan video yang diunggah Sabtu (13/2/2021).
Warga setempat berusaha menenangkan warga lainnya yang kesurupan dan mengamuk. Warga yang tampak kesurupan berteriak-teriak, mengangkat tangan, dan mengamuk marah.
“Rumahku ini woy, rumahku,” ujar seorang pemuda yang nampak kesurupan.
Mitos horor pohon beringin ternyata sudah lama dipercaya sebagian besar masyarakat Indonesia, termasuk warga Yogyakarta.
Pohon beringin dikatakan jadi tempat tinggal makhluk halus. Pohon ini juga dipercaya banyak orang tidak boleh ditebang, karena bisa berujung kesialan.
Meski begitu, pohon beringin juga punya banyak manfaat seperti menjaga kualitas air tanah, membuat lingkungan teduh, hingga membuat udara segar.
Belum diketahui pasti kronologi para penebang pohon beringin tua yang disebut kesurupan itu. Meski begitu, video tersebut sudah keburu jadi perhatian banyak netizen.
Tidak sedikit netizen yang ikut menyalahkan pihak-pihak terkait yang bertanggung jawab atas penebangan pohon beringin itu. Namun netizen lainnya mendukung warga untuk segera mengusir jin yang merasuki tanpa memberi ampun.
“Itu sebenarnya yang salah perangkat desanya soalnya mau motong tapi tidak ada musyawarahnya, terus juga gak ijin sama penunggunya itu padahal pohonya udah berumur ratusan tahun,” tulis @ryansktywn_official.
“Jangan kasihani dhemit bakar pake rukyah,” ujar @baguzdwicahyono
“hhhhh.. cuma pohon beringin 1 setane ngamuk.. tp dibakar alase berhektar hektar setane adem ayem.. mungkin sg nebang belum bayar ganti rugi,” tambah @pampam1711.
Gimana menurut kamu tentang kesurupan massal usai tebang pohon beringin ini, guys? Beneran atau enggak, ya?