Persiapan Tetap Jalan, Warga Jakarta Sindir Formula E Diganti Lomba Renang Internasional

Panitia pelaksana dari Formula E berencana untuk tetap mengelar kejuaraan tersebut walaupun saat ini Jakarta tengah dilanda krisis banjir. Hujan yang mengguyur kota Jakarta pada tanggal 24 Februari malam sampai dengan 25 Februari pagi menyebabkan kota Jakarta kembali tergenang.

Hal ini tentunya membuat resah setiap warga Jakarta, ini dikarenakan setiap adanya hujan besar, hampir dipastikan Jakarta akan tergenang banjir. Banyak netizen Jakarta yang menyindir kota Jakarta yang selalu terkena dampak banjir setiap kali hujan dengan tagar #wajahbarujakarta.

Tagar ini langsung menjadi trending topic di lini masa Twitter, bahkan masuk ke tiga besar topik terpopuler di media sosial Twitter.  Sejumlah akun mencuitkan bahwa banjir yang terjadi merupakan wajah baru ibu kota negara ini.

Bahkan sampai ada sebuah akun yang menyindir sebaiknya Formula E di Jakarta diganti saja dengan lomba renang internasional.

Walaupun begitu persiapan Formula E ini sendiri tetap akan berjalan. Termasuk di ruas jalan sekitar Monumen Nasional (Monas) yang menjadi bagian dari trek balapan. Genangan air salah satunya terlihat di bundaran dekat Patung Kuda Arjuna Wijaya, Selasa (25/2) pagi.

Bundaran ini berada dekat patung Kuda Arjuna Wijaya, yang posisinya bersebelahan dengan salah satu tikungan sirkuit Formula E. Formula E sendiri sejatinya akan dilaksanakan di bulan Juni tahun ini. Panitia pelaksana dari Formula E Jakarta telah melakukan pengaspalan di tanggal 21 Februari, setelah itu dilakukan dengan pembongkaran dua tahapan pada Selasa (25/2) malam.

Formula E atau nama resminya FIA Formula E Championship, adalah balap mobil kursi tunggal yang menggunakan energi listrik.  Kejuaraan ini digagas pada tahun 2012, dan musim perdananya dimulai di Beijing pada bulan September 2014. Kejuaraan ini disetujui oleh Federasi Otomotif Internasional.

Hmm gimana nih menurut kalian, apakah Formula E nantinya akan benar-benar siap di bulan Juni?