Negara Lain Masih Alami Pandemi, Wuhan Justru Adakan Festival Musik!

Baru-baru ini warganet dibuat geram setelah melihat foto-foto yang memperlihatkan warga Wuhan yang beramai-ramai berpesta di sebuah acara festival musik yang digelar di Wuhan Maya Beach Water Park.

Acara ini dihadiri oleh ribuan orang dan terlihat orang-orang yang menghadirinya tidak menerapkan protokol kesehatan.

Pada acara ini terdapat penampilan DJ dan para pengunjung yang menikmati penampilan DJ tersebut berada di sekitar kolam atau sembari duduk di balon pelampung.

Dari foto-foto yang dibagikan para pengunjung saling berdesakan tanpa menggunakan masker atau pelindung kesehatan lainnya.

Melansir dari NME penyelenggara mengaku bahwa jumlah pengunjung taman bermain air tersebut dibatasi hingga 50 persen dari kapasitas seharusnya.

Sebagai kota pertama ditemukannya kasus virus corona, Wuhan sendiri telah mencabut status lockdown nya beberapa bulan lalu setelah kasus terakhir ditemukan pada bulan April lalu.

Oleh karena itu Pemerintah China memberikan pembelaan bahwa pesta tersebut adalah bukti dari kemenangan Wuhan atas pertarungannya dengan virus corona.

“Saya melihat laporan relevan oleh AFP, dan dikatakan bahwa orang-orang di Eropa dan Amerika sangat terkejut. Ini menunjukkan bahwa Wuhan telah memenangkan perangnya melawan epidemi,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian dalam jumpa pers.

Meskipun begitu banyak pihak yang menganggap hal tersebut kurang etis dilakukan mengingat masih banyaknya wilayah di dunia yang masih berperang dengan virus corona.

Salah satu media di Australia bahkan membuat headline dengan judul “Hidup di pantai Wuhan di saat dunia terdampak virus”. Banyak warganet juga yang menyebutkan bahwa acara tersebut dianggap sebagai tindakan “tidak bertanggungjawab”.

Media milik pemerintah China, Global Times, mengatakan kalau tindakan tersebu seperti “anggur masam” di hadapan publik di luar Wuhan. Tentu saja tindakan tersebut dianggap tidak bertanggung jawab oleh banyak pengguna Twitter.