Pekan Kelabu, 3 Tim Indonesia Gagal Lolos ke Super Sunday Week 3 PMSL SEA Summer 2024

Dari 6 match yang dipertandingkan pada babak last chance ini, hanya 1 WWCD yang berhasil diamankan oleh tim asal Indonesia.

Sementara sisanya jadi milik The Infinity, PEA Baruz dan FaZe Clan, di mana Infinity dan PEA sama-sama mendapatkan back-to-back WWCD.

Bisa dibilang tidak ada Negara yang perwakilannya berhasil mendominasi last chance pekan ketiga ini.

Meski punya hasil mentereng, namun penampilan RRQ justru terbilang biasa saja di minggu ini.

Terlebih kesuksesan mereka juga gagal diikuti 3 tim Indonesia lainnya yang gagal masuk ke 8 besar klasemen.

MORPH dan Voin sempat bersaing di papan tengah, namun sayang keduanya tampil kurang konsisten di 3 match terakhir.

Baru seminggu Pigmy dipuji sebagai sang ahli last chance, pada week 3 justru mereka gagal memperpanjang catatan manis di babak ini.

Pigmy seperti kehilangan permainan terbaik mereka dan terlihat bingung untuk mengambil keputusan di saat-saat kritis.

Bahkan ada 1 momen di mana keempat pemain Pigmy diratakan oleh seorang pemain Geek Fam, karena kurang cermat ketika mengumpulkan informasi dan sembrono dalam memulai inisiasi serangan.

Dengan rentetan hasil tersebut, artinya rentetan hasil positif yang didapat Pigmy sebagai tim ahli last chance PMSL resmi terhenti di pekan ini.

Pekan ketiga menjadi minggu paling kelabu untuk perwakilan Indonesia.

Pasalnya baru di week 3 ini ada lebih dari 1 tim Indonesia yang gagal lolos ke Super Sunday.

Setelah sebelumnya pada 2 minggu sebelumnya masing-masing hanya 1 tim Indonesia yang jadi penonton di babak pengumpulan poin, yaitu MORPH di week 1 dan VOIN di week 2.

Pekan ini ada 3 tim Indonesia yang harus libur di babak Super Sunday, yaitu MORPH, VOIN, dan Pigmy.

Dengan hasil tersebut, MORPH juga dipastikan harus pamit lebih awal dari 2024 PMSL SEA Summer.

Karena weekly poin mereka sudah berada di luar 16 besar, sedangkan Pigmy dan VOIN masih harap-harap cemas menantikan hasil super sunday esok hari.