Dibanding Bigetron Ace, AE Lynne Lebih Pilih ONIC Axe Sebagai Rival!
PUBG Mobile Valkyrie Battleground (PMVB) Season 2 berlangsung dengan luar biasa. Salah satu punggawa Alter Ego Dione, AE Lynne sempat memberikan pendapatnya mengenai rivalitas Bigetron Ace dan AE Dione di PMVB S2 ini, menurutnya dibanding BTR Ace, dia lebih memilih ONIC Axe sebagai rival mereka. Penasaran apa alasannya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Sementara ini Voin DB Klik berhasil menjadi pemuncak klasemen sementara setelah berhasil mengumpulkan 175 total poin dari tiga hari gelaran week 1. Kemudian posisi mereka terus ditempel ketat oleh Alter Ego Dione yang berada pada #2 klasemen dengan 164 total point.
Untuk saat ini dua tim besar masih ada di papan tengah klasemen dan dua tim ini adalah Bigetron Ace yang menempati #8 dan sang juara bertahan, ONIC Axe, yang tertahan di posisi #10 klasemen sementara.
Melalui sesi media interview seusai pekan pertama, salah satu pemain Alter Ego Dione yaitu AE Lynne membahas soal rivalitasnya dengan Bigetron Ace dan ONIC Axe.
Menurut AE Lynne, saat ini dirinya lebih memandang ONIC Axe sebagai rival daripada Bigetron Ace.
“Sebenarnya kalau dibilang berat atau enggaknya Goddess Derby (AE Dione x BTR Ace) itu enggak ya, menurut kita sekarang merasa lebih rival itu sama ONIC Axe sebenarnya. Karena dari segi set up sih dan perang, dari segi itu kaya kita tuh ngerasa tercounter banget sama ONIC, jadi kita lebih merasa (ONIC) rival kita ketimbang BTR,” ucap Lynne.
Dalam beberapa turnamen terakhir, rivalitas antara Alter Ego Dione dan ONIC Axe lebih terasa karena keduanya kerap menjadi juara dalam sebuah turnamen. Lynne mengatakan keterkejutannya ketika ONIC Axe kurang maksimal di pekan pertama PMVB Season 2 tersebut.
PMVB musim ini kembali berlangsung dalam format mode squad TPP dan dibagi menjadi dua babak, yaitu Liga dan Grand Final.
Babak Liga berlangsung selama tiga pekan. Setiap pekan akan berlangsung tiga hari pertandingan pada Jumat, Sabtu, dan Minggu. Dalam satu hari berlangsung enam match. Setiap tim akan bermain di lima match perhari, untuk mengumpulkan poin kill dan placement.
Total poin yang dikumpulkan akan menentukan posisi tim di klasemen akhir. Empat tim terbawah di klasemen akhir babak Liga akan tereliminasi. Sementara 16 tim teratas di klasemen akhir babak Liga akan melanjutkan perjuangan di babak Grand Finals selama tiga hari.
Total hadiah untuk para pemenang season 2 sampai saat belum diumumkan, jika berkaca dari season 1, prize pool yang diperebutkan adalah sebersar $10 ribu atau setara 140 juta Rupiah.
