Aldean Tegar Tegaskan EVOS Reborn Tak Akan Beli Slot untuk PMPL ID Season 5

Vice President of EVOS Performance di EVOS Esports Aldean Tegar menegaskan tim divisi PUBG Mobile tidak akan membeli slot untuk PMPL ID Season 5.
Hal ini dikatakannya saat sedang melakukan live streaming Nimo TV bersama pemain EVOS Reborn Microboy dan Sinyo sang manager tim pada Sabtu (8/1/2022) lalu.
Dirinya mengungkapkan jika proses pembelian slot PMPL tidak semudah yang dibayangkan dan faktor lainnya yang membuat EVOS langsung memutuskan pembelian.
“Beli slot nggak semudah itu. Apalagi menariknya setiap kali EVOS ingin beli sesuatu harganya dimahalin. Tapi ini menurut pendapatku saja,” kata Aldean.
Aldean Tegar tegaskan EVOS Reborn tidak akan beli slot pada PMPL ID Season 5

Pria yang punya nickname EVOS Luch ini menjelaskan dalam peraturan yang diterapkan Tencent mengharuskan pembelian slot harus dibarengi dengan perombakan semua roster.
Peraturan tersebut, membuat EVOS Reborn harus melepas semua roster yang ada dan menggantinya dengan yang baru.
“Terus kalau kita beli slot, harus ada pemain yang dikeluarkan dan namanya juga diganti bukan EVOS Reborn,” lanjutnya.
Aldean Tegar juga tidak ingin karena keputusannya memaksa beli slot guna EVOS mengikuti PMPL ID Season 5 merugikan pemainnya.
“Selain itu kita tidak bisa dengan mudah akuisisi tim terus pemain di tim tersebut dikeluarkan begitu saja soalnya itu menyangkut karir orang lain,” kata Aldean.
Baca Juga: Zuxxy: Bigetron Red Aliens Siap Bangkit di Turnamen PMPL ID Season 5
Gagalnya EVOS Reborn ke PMPL ID Season 5 pasti membuat banyak pihak di pro scene PUBG Mobile merasa terkejut. Sebab, EVOS belum pernah absen sebelumnya.
Melansir YouTube EVOS TV, S1nyo mengakui kalau performa tim asuhannya masih krang konsisten di laga penentuan. Hal tersebut karena faktor mental pemain.
“Pastinya kita semua kecewa dengan hasil yang ditampilkan EVOS Reborn karena itu merupakan kesempatan besar yang ada di depan mata,”
“Hanya saja kita sadar ada beberapa masalah internal terutama adanya tekanan yang cukup besar. Jadi bisa dibilang faktor utama kegagalan kita yaitu masalah mental,” pungkasnya.