Ini profil dan biodata Arul, pro player Free Fire (FF) yang tergabung di tim EVOS Immortal. Baru-baru ini, Arul dan timnya menjadi juara pertama di turnamen Free Fire Summer Raid.
Sebelum masuk EVOS Immortal, Arul sudah mencuri perhatian berkat performanya di FFML Season 3 dan FFIM 2021 Spring saat masih di tim DRANIX Esports.
Selain karena kemampuannya yang gak bisa diragukan lagi, sosok Arul mencuri perhatian survivors dan penonton pada umumnya karena usianya yang masih sangat muda.
EVOS Arul ini memang tengah jadi perhatian. Selain karena kemampuan dan usianya yang masih sangat muda, sosoknya yang dinilai murah senyum juga membuatnya kebanjiran banyak fans, terutama dari kalangan cewek-cewek. Berikut beberapa fakta EVOS Arul!
Arul yang masih berusia 16 tahun kini masih bersekolah. Ia diperkirakan masih duduk di bangku kelas 1 SMA. Meski masih sangat muda, Arul berhasil membuktikan kemampuannya bersaing di panggung professional esports.
Seperti kebanyakan pro player lainnya, keputusan Arul untuk mengikuti turnamen sebagai pro player Free Fire awalnya sempat tidak didukung oleh orang tuanya. Namun kini, akhirnya Arul sudah didukung penuh oleh orang tuanya.
Dalam sesi tanya jawab yang dilakukan Arul bersama IOG Xaviera di kanal YouTube Island of Gods Esports, Arul menjelaskan caranya membagi waktu antara sekolah dan profesi sebagai pro player.
Arul mengatakan waktu pagi dan siang adalah untuk sekolah dan belajar. Sementara sore dan malam baru digunakan untuk latihan menuju turnamen. Ia bahkan mengatakan tetap memilih sekolah dibandingkan turnamen bila harus memilih salah satunya.
Arul lahir di Jakarta, namun kedua orang tuanya berasal dari Madura, guys! Ada yang sama dengan Arul?
Arul pertama kali diperkenalkan dengan game Free Fire oleh seorang teman di daerah rumahnya. Ketagihan, Arul kemudian terus bermain, sampai mencoba ikutan turnamen.
Setelah beberapa kali ikut turnamen lokal, ia kemudian masuk ke ranah kompetitif di Guild Jakarta Army. Ia dan tim kemudian mendapat juara 4 di ESL Jagoan Series.
Arul bergabung dengan tim DRANIX Esports awalnya karena diajak oleh kapten Dranix, yaitu DRANIX Maung. Sebuah prestasi yang luar biasa di usianya yang sangat muda.
Hal ini mengingat DRANIX Esports pernah menjuarai FFIM Season 2 dan mewakili Indonesia di Free Fire World Championship di Brazil pada 2019 lalu.
Di tim ia mengaku paling dekat sama Dranix Razor, karena sosoknya yang suka melucu dan mereka sering main bareng. Arul memakai nama drnx_aruull.
Kemampuan rusher Dranix yang satu ini memang tidak usah diragukan lagi. Di FFML, ia bahkan jadi salah satu player predator dengan kill terbanyak. Arul berada di peringkat 4, dari Top 5 Most Kill Players FFML Season 3 Divisi 1 dari hari ke-1 sampai hari ke-10.
Melepas Dranix Esports, Arul resmi menjadi bagian dari EVOS Immortal sejak Januari 2022. Di EVOS Immortal, Arul bersama Rasyah, Jujun, Manz, Street, dan Abu, bertanding di turnamen Free Fire tingkat ke-2.
Baru-baru ini, Arul dan tim EVOS Immortal berhasil menjadi kampiun di turnamen Free Fire Summer Raid, mengalahkan tujuh tim esports lainnya.
Itu dia sederet fakta menarik soal pro player bocil EVOS Arul Free Fire (FF) yang mencuri perhatian survivors.