Bang Fayad juga mengungkapkan, bahwa kehadiran smartphone ini sangat membantunya bisa bermain dan bertahan dalam waktu yang lama di kompetisi Free Fire skala nasional.
Bukan sekedar karena masuk kategori handphone gaming, tapi POCOPHONE F1 juga berkontribusi membawa tim Free Fire kami sekitar 10 bulan lamanya enggak terkalahkan di kompetisi berskala nasional,” ungkapnya.
Sejak saat itu, bang Fayad makin malang melintang bergelut dengan dunia esports profesional. Meski begitu, dirinya tetap mengakui dan tidak merasa malu jika tim asuhannya pernah gagal.
“Ada yang gagal dan ada yang gagal banget, hahaha. Justru, hal ini yang bikin gue terus menambah ilmu,” tambahnya.
Pengalaman inilah yang membuatnya berhasil duduk di kursi pelatih Free Fire Indonesia sampai mengikuti turnamen SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam.
Bahkan, tim yang ia bawa ini mampu menorehkan prestasi membanggakan. Mereka berhasil menyabet dua medali emas dan medali perak di ajang bergengsi tersebut.
Tak hanya itu, pelatih asal Makassar ini juga mampu mengantarkan tim esports bentukan smartphone POCO tersebut, meraih juara pada League Phase di Free Fire Master League Season 8 (FFML S8).
Lewat kemenangan itu, POCO berhak ikut serta di turnamen Free Fire World Series 2023 (FFWS 2023).