Statistik BMW 88, Tim Kuda HItam yang Lolos ke PMPL ID S5!
Salah satu tim kuda hitam esports PUBG Mobile di babak kualifikasi PMPL ID Season 5 yakni BMW 88 banyak mengundang sorotan dari fans.
Tim yang tergolong baru ini berhasil lolos ke PMPL ID Season 5 setelah di babak terakhir kualifikasi yakni Final Qualifier bermain sangat baik dan agresif.
Final Qualifier sendiri telah berakhir beberapa hari yang lalu dan telah menemukan 4 tim yang berhak lolos ke PMPL ID Season 5.
Nah, kali ini kami akan memberikan statistik dari tim ini di Final Qualifier yang berlangsung 3 hari lalu.
Penasaran kan? Yuk langsung simak saja artikel berikut ini sampai selesai!
BMW 88 tempati posisi 2 klasemen Overall Standings Final Qualifier
Cukup mengejutkan memang meski tim ini tergolong baru namun bisa memberikan performa yang baik hingga finish di posisi 2 klasemen.
Tim yang diperkuat oleh pemain yang sudah malang melintang di pro scene PUBG Mobile sebelumnya ini bahkan mengungguli perolehan poin tim Onic Esports yang merupakan tim besar.
Tidak hanya itu saja, tim ini bahkan menjadi tim peraih Winner Winner Chicken Dinner (WWCD) terbanyak di Final Qualifier kemarin karena berhasil meraih 3 kali.
Statistik tim ini di Final Qualifier kemarin
Berstatus sebagai The Underdog atau kuda hitam, tidak mempengaruhi permainan tim ini sama sekali dan justru memberikan performa yang di luar dugaan.
Dilansir dari akun Instagram @pubgmobile.esports.id, BMW 88 mencatatkan total damage yang cukup tinggi yakni sebesar 16583.
Selain itu, tim ini juga berhasil memberikan total elims yang banyak juga karena mencatatkan 75 total elims atau jumlah kill terbanyak.
Perolehan ini juga menjadikan tim ini sebagai tim dengan kill terbanyak nomer 2 setelah Evos Reborn yang berhasil memuncaki klasemen Overall Standings.
Tidak hanya itu saja, tim BMW 88 juga berhasil mencatatkan 11 kali total headshot yang membuktikan bahwa tim ini sangat agresif untuk membunuh lawan.
Wah, benar-benar tim kuda hitam yang layak dipertimbangkan tim lain di PMPL ID Season 5 nanti nih gaes. Kira-kira bisa bersaing gak ya nantinya?
