BTR Ryzen Ingin Contoh Gameplay NFT Esports dan EVOS Reborn

20 Apr 2022, 04:00 WIB

Pemain veteran Bigetron Red Aliens (BTR RA) yang kini sedang menjalani masa rehat, Ryzen, mengatakan terobsesi mencontoh gameplay NFT Esports dan EVOS Reborn.

Melalui live streaming Nimo TV bersama Microboy dan beberapa influencer PUBGM lainnya, diketahui Ryzen begitu memperhatikan gameplay dua tim tersebut di PMPL ID Spring 2022.

Menurut pria bernama asli Muhammad Albi asal Bogor ini, gameplay NFT Esports dan EVOS Reborn dirasa cocok dengan karakteristik permainan yang diterapkannya.

“Aku sebenarnya sering mengatakan beberapa kali ingin mencoba gaya permainan dari tim lain. Melihat konsistensinya, ya jelas NFT Esports,” ungkap sang rusher BTR RA.

Gameplay NFT Esports dan EVOS Reborn di 2022 PMPL ID Spring ingin dicontoh BTR Ryzen

Lebih lanjut, berdasarkan pengalaman bermain bersama sewaktu sesi pelatnas SEA Games 2021 lalu, dirinya merasakan gameplay dari pemain kedua tim begitu nyaman.

“Aku pernah di pelatnas meraskaan bermain bersama Febrianto Genta “SVAFVEL” Prakasa dan Nizar “Microboy” Lugatio Pratama, merasa enak gitu,” katanya.

Selain kedua tim tersebut, Ryzen juga menyoroti gameplay tim asuhan Bang Pen, Genesis Dogma. Namun, Ryzen merasa tim tersebut semakin menurun pefromanya musim ini.

“NFT Esports dan EVOS Reborn adalah dua tim yang aku mau coba gaya permainannya. Dulu juga sempat bilang Genesis Dogma, tapi aku lihat musim ini kenapa begitu?”

“Performa mereka masih naik-turun, setiap pemainnya merasa bukan menjadi “Genesis Dogma” yang kita kenal sebagai juara bertahan. Mereka seperti ada tekanan, menurutku,” lanjut Ryzen.

Gameplay salah satu pemain Alter Ego Limax yang mirip BTR Ryzen

Ryzen mengakui kalau salah satu pemain Alter Ego Limax yakni Teuku “Ponbit” Muhammad Kausar dianggapnya cocok dengan gameplay-nya.

“Kalau tipikal permainan agresif jujur saja, aku lebih cocok sama Ponbit. Dia bisa mengikuti gaya permainanku. Begitupun sebaliknya. Ponbit memang sangat pintar mainnya,”

“Jadi sebenarnya, sayang sekali Ponbit tidak lolos ke timnas (SEA Games Esports 2021),” pungkas Ryzen.

Sebagai pemain kelas atas dalam scene esports PUBG Mobile Indonesia, Ryzen memang harus memiliki partner yang sepadan seperti anggota timnya di BTR RA. Menurutmu gimana?