Tim pertama yang dimaksud Ryzen adalah besutan mantan para pro player. Namun, tidak secara langsung tawaran tersebut menghampirinya.
“Ada kabar-kabar burung juga tetapi orangnya nggak kontak aku langsung, itu dari GPX. Mereka tertarik tetapi belum ada kontak aku,” kata Ryzen melansir Revival.
Dua tim lain yang sudah besar namanya di industri esports, juga memberikan proposal ke Ryzen. Bahkan, satu di antaranya sudah memberikan berbagai penawaran.
“Yang jelas itu ada EVOS Reborn, semuanya tertata ditawarkan segala macam. Lalu yang kedua, RRQ Ryu, tapi belum mendengar obrolannya. Aku tolak itu,” lanjutnya.
Alasan utama Super Manggis menolak tawaran dari tim besar, salah satunya RRQ, karena proses perpanjangan kontrak bersama Bigetron Red Aliens sedang berlangsung.
“Sebenarnya bukan aku tolak. Tapi pada saat itu, aku sedang ditawarkan juga tanda tangan kontrak baru di BTR RA, dua hari lagi,”
“Kalau aku dengar tawaran RRQ dan dalam dua hari lagi langsung menolak, ya, tidak enak. Seperti tidak menghargai. Aku bilang faktanya, aku mau tanda tangan di BTR,” ungkap Ryzen.
Selain EVOS, RRQ, dan GPX, ada pula nama ONIC Esports yang ingin meminang Ryzen sebagai pemain dalam susunan tim. “Dari kabar, sebenarnya ada nama ONIC,” katanya.