Sumber: instagram.com/bigetronesports
Kepada GGWP saat hadir di Press Conference PMGC 2024 Group Stage pekan pertama pada Rabu (6/11) kemarin melalui Zoom, BTR Satar mengatakan kalau perbedaan yang ia rasakan lebih ke Lobby.’
“Kalau untuk perbedaannya sih, yang pasti, lobby-nya sih. Apalagi yang kemarin, kerasa cepet-cepetan adaptasi kemarin. Karena di level PMGC ini, menurutku, siapa yang paling cepat adaptasi, dia buat menang, dia gede. Jadi itu aja sih perbedaannya. Mungkin, lebih ke adaptasi di dalam game-nya itu. Mereka pada cepat-cepat (adaptasinya),” ucapnya.
BTR Leonpvnk juga menambahkan kalau ada banyak perbedaan yang ia rasakan ketika bermain di turnamen tingkat global ini.
“Dari segi Lobby, dari segi gameplay, sama cara mainnya sih yang berbeda,” tuturnya singkat.
Sumber: nstagram.com/alteregopubgmobile
Di sisi lain, AE Alva juga mengatakan hal yang cukup mirip dengan BTR Satar. Ya, ia mengatakan kalau tim yang paling cepat beradaptasilah yang menjadi pemenangnya.
“Kalau dari aku hampir sama kayak Alan (Satar) sih. Siapa yang cepat paling adaptasi itu, ya dia pemenangnya. Terus ditambah juga harus, mungkin dari bedanya itu, mental lah, segi mentalitasnya yang beda,” katanya.
Ditambahkan oleh AE Morfeus, ia mengatakan kalau disiplin in-game dan out-game juga menjadi perbedaan yang dirinya rasakan.
“Ya, paling aku nambahin yang nggak ada mereka sebut sih. Disiplin in-game dan out-game-nya mesti diterapin. Itu aja bedanya,” tutupnya.
Sebagai informasi, BTR Satar sendiri harus puas berada di posisi ke-10 pada Group Stage Yellow pekan kemarin. Sedangkan AE Alva bersama timnya baru akan bertempur di Group Stage Red pada hari ini, Kamis, 7 November 2024.