Bung Surya Sebut Tim Komunitas Masih Susah Bersaing di FFWS ID Fall 2024

Bung Surya, analis esports Free Fire, mengatakan bahwa tim komunitas yang bermain di Free Fire World Series (FFWS) Indonesia (ID) Fall 2024, masih susah untuk bersaing.
Berbeda dengan musim sebelumnya, di FFWS Indonesia Fall 2024 ini, memang telah hadir sederet tim komunitas untuk berlaga. Mereka bersaing dengan tim esports Free Fire besar lainnya di liga ini.
Meski begitu, Bung Surya, selaku analis esports Free Fire, mengakui kalau tim komunitas masih kesusahan untuk bersaing dengan tim-tim besar lainnya di FFWS ID Fall 2024.
Bung Surya: Tim Komunitas Masih Susah Bersaing dengan Tim-tim Besar di FFWS ID Fall 2024

Ungkapan tersebut ia ucapkan ketika hadir di Konferensi Pers FFWS ID Fall 2024 week 2, pada hari ini, Rabu (17/7) secara online.
“Ya, tim-tim yang bertahan di season sebelumnya dan main lagi di sini, ya, masih mereka-mereka saja yang main. Sisanya itu, masih susah ngimbangin lah gitu, yang baru-baru join, kayak tim-tim komunitas. Masih susah mereka untuk bersainglah sama tim-tim abang-abangannya ini, yang aku lihat ya,” ucapnya.
Adapun gap yang ia lihat dari tim komunitas dan tim Free Fire besar lainnya adalah mulai dari persiapan hingga faktor pengalaman.
“Pertama dari persiapan. Kalau tim-tim esports Indonesia ini, mereka itu punya analis, coach, manajer, kayak scrim, latihan, data yang dibutuhin player, itu ada tuh di belakangnya. Terus, begitu dia main, baru faktor pengalaman. Mungkin si pro player tim profesional itu sudah pernah berhadapan dengan situasi A, dia tahu harus ngapain ketika momennya menang atau kalah,” tuturnya.
Ia pun memberikan contoh mengenai decision making yang pernah dilakukan oleh tim komunitas saat bertanding di liga ini.
“Nah kalau tim komunitas kadang mungkin masih bingung, kalau aku melihatnya. Dia masih mau kelihatan solid, padahal ada opsi lain. Contohnya, perang itu harusnya kalau sudah kalah, ya sudah selesai, kalah, kabur saja. Tapi masih ada momen di tim komunitas, masih di lawan lagi (meski kalah), dan akhirnya selesai gamenya untuk mereka.”
“Nah, yang kayak gitu, tim komunitas masih minim pengalamannya di liga kayak gini. Makanya kelihatan banget tuh (gap-nya). Walaupun ada Morph, ada Thorrad season sebelumnya, lihat saja, roster mereka yang sekarang kan didominasi oleh player-player komunitas, yang pengalamannya belum juga di liga ini, makanya ada di bawah.”
“Yang ada di atas sekarang, ya, player-player berpengalaman, manajemennya mungkin bagus, disiplin. Kalau komunitas, untuk cari data, kadang nggak ada analis, nggak ada coach untuk disiplin, belum ada manajer. Nah, di situ, (makanya) pengaruhnya ke skill di liganya mereka main,” jelasnya panjang lebar.
Saran untuk Tim Komunitas yang Bertanding

Bung Surya juga punya saran untuk tim komunitas yang bertanding di FFWS ID Fall 2024. Adapun salah satu sarannya adalah dengan menonton turnamen lain, dan pilih satu tim untuk dijadikan panutan.
“Banyak-banyak nonton turnamen lain, buat mereka jadiin panutan mainnya. Misalnya nonton liga-liga kemarin, siapa nih gameplay-nya yang mau dibedah. Nah, ikutin.”
“Kayak kenapa Falcons bisa ngejar poin di finals, kenapa mereka berani main resiko, yang kayak gitu. Jadi banyak-banyak nonton turnamen luar, siapa panutannya, (pilih) satu saja. (Terus) diikutin, diterapin, sama jangan takut kalah, jangan takut salah lah. Eliminasi udah, masuk lagi di season selanjutnya,” jelasnya.
Sebagai informasi, seperti yang disebutkan oleh Bung Surya, tim-tim besar memang masih mendominasi papan atas pada klasemen sementara FFWS ID Fall 2024 Knockout Stage. Sedangkan papan bawah, kebanyakan diisi oleh tim-tim komunitas.