Seperti diberitakan sebelumnya, turnamen Clash of Heroes PUBG Mobile yang diselenggarakan HP bekerjasama dengan Intel menobatkan GNC Esports sebagai juara. Tapi ada strategi unik yang tersaji pada tanggal 16-17 Mei 2020 silam.
Menjalani fase kualifikasi dan grand final dengan sistem masing-masing, mau tidak mau tiap-tiap tim memainkan strategi yang sesuai dengan format poin yang digunakan di turnamen Clash of Heroes PUBG Mobile.
Seperti apa keunikan yang menjadikan hadirnya strategi unik?
Paling signifikan adalah format kualifikasi yang hadir dengan menggunakan placement saja, tanpa menghitung poin kill. Peraturan yang diterapkan dan disetujui oleh peserta.
Dengan menggunakan placement di kualifikasi, tim yang ingin lolos tentu lebih mengutamakan strategi survive daripada barbar mencari kill.
Tetapi uniknya, yang berhasil mendapatkan chicken atau bagus di placement justru memiliki poin kill yang banyak!
Nah ternyata ada strategi dasar yang ideal digunakan ketika menggunakan format placement di kualifikasi. Apa itu?
Strateginya adalah tetap mencari ransum di early game! Cari persenjataan dan medis untuk menyokong pertempuran di mid dan late game.
Banyak tim yang langsung melakukan camping di suatu tempat tanpa melakukan rotasi. Awalnya memang tepat karena bisa mendapatkan posisi strategis.
Tetapi ketika memasuki circle ke 4 dan seterusnya, tim yang memilih camping sejak awal justru terjepit dengan keterbatasan senjata, amunisi serta medis!
Memang bukan barbar, tetapi dengan persenjataan dan amunisi serta medis yang lebih siap tentu akan memperbesar kemungkinan menang dalam suatu war.
Nah di babak grand final yang berlangsung lima ronde, semua tim bermain jauh lebih lepas daripada ketika babak kualifikasi.
Namun uniknya, ada beberapa yang justru melakukan strategi camping daripada aktif berotasi. Padahal ketika kualifikasi, dengan rotasi dan mencari persenjataan terlebih dahulu, mereka bisa meraih kill hingga WWCD.
Seperti diketahui, dengan format akumulasi poin kill dan placement, tim GNC Esports berhasil menjadi juara. Uniknya, mereka memang bukan yang meraih total kill terbanyak, namun tidak pula terbilang sedikit.
Jumlah kill yang didapatkan di tiap ronde bisa dikatakan konsisten. Jumlah yang cukup untuk ditambahkan dengan placement poin.
Kamu bisa saksikan permainan para tim melalui video di bawah ini.