Menjelang Grand Finals Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Fall, berbagai tim mulai menyiapkan strategi terbaiknya untuk bisa tampil maksimal di babak puncak. Salah satu tim yang menjadi sorotan adalah RRQ Kazu, wakil Indonesia yang tampil konsisten sepanjang babak Knockout.
Namun, menurut sang pelatih, ada satu tim yang dinilai cukup merepotkan mereka — yaitu HEAVY dari Vietnam.
Kepada GGWP saat melakukan wawancara online pada Selasa (30/09/2025), pelatih RRQ Kazu, ADY, mengungkapkan bahwa HEAVY bisa menjadi lawan yang cukup merepotkan di beberapa map. Hal ini karena potensi bentrokan di awal permainan antara kedua tim cukup besar.
“Mungkin lebih ke tim HEAVY ya yang merepotkan RRQ Kazu. Karena kemungkinan kita akan ada sedikit clash early sama mereka di beberapa map tertentu,” ujar Coach ADY.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa timnya tidak terlalu menganggap HEAVY sebagai ancaman besar, melainkan hanya lawan yang bisa memperlambat tempo permainan RRQ Kazu.
“Nggak menjadi kesulitan, mungkin lebih ke arah bikin ribet saja lah. Nyusahin nggak, cuma ngeribetin doang. Karena mereka bisa ngulur rotasi, ngulur tempo permainan kita,” tambahnya.
Menurut Coach ADY, strategi HEAVY yang penuh tekanan sejak awal, sering kali membuat tim lain kehilangan ritme permainan. Namun, RRQ Kazu sudah menyiapkan beberapa skenario agar bisa tetap menjaga kestabilan rotasi meski harus menghadapi tekanan di awal game.
RRQ Kazu sendiri menjadi salah satu dari empat tim Indonesia yang berhasil melaju ke Grand Finals FFWS SEA 2025 Fall. Mereka akan bersaing dengan tim-tim kuat dari Thailand dan Vietnam untuk memperebutkan gelar juara, sekaligus tiket menuju FFWS Global Finals 2025 Jakarta.
Dengan pengalaman dan konsistensi yang dimiliki, RRQ Kazu diyakini masih punya peluang besar untuk tampil gemilang. Namun, seperti kata Coach ADY, laga melawan HEAVY bisa menjadi ujian penting dalam perjalanan mereka menuju puncak.