Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

[Eksklusif] Coach Fayad Ceritakan Kekecewaan di Turnamen AXIS Free Fire Season 4

Akhir pekan kemarin (14/10) tim, pemain hingga coach Free Fire Nampak kecewa ketika mengikuti turnamen Axis Cup Free Fire Season 4.

Dalam potongan video yang beredar, para pemain dan official, salah satunya coach Fayad, terlihat gusar bahkan diwarnai dengan tim-tim peserta yang meninggalkan venue turnamen yaitu tribun Istora Senayan.

Adapun salah satu kekecewaan adalah karena runner penyelenggara serta rundown turnamen Free Fire yang berubah-ubah dan juga adanya turnamen Futsal pada waktu yang bersamaan.

Penulis baru-baru ini mewawancarai coach Fayad dan mendapatkan cerita kekecewaan dia atas apa yang terjadi di hari itu.

Awalnya coach Fayad mengatakan bahwa turnamen futsal yang berlangsung bersamaan dengan turnamen Free Fire tersebut baru awalnya tidak ada, dan baru diketahui beberapa hari sebelum hari H ada. Dia juga mengatakan baru mengetahu stage Free Fire berada di tribun penonton sehari sebelum hari H.

“Dari awal ga ada. Kita tahunya (ada futsal) itu silih berganti beberapa hari sebelum hari H. Tahu stage juga sehari sebelum, yang ternyata di tribun.”

Terkait rundown, coach Fayad mengatakan sebenarnya tidak ada masalah kalau memang sesuai dengan rundown.

“Sebenarnya ga ada masalah pada akhirnya kalau sesuai rundown. Cuma karena perubahan terus terjadi dan kita dituntut untuk adaptasi yang ini yang bikin kesel. Kayak kami itu merasa diremehkan atau gimana lah. Intinya semua sisi berantakan.”

Terkait sempat ada keinginan untuk WO, coach Fayad menceritakan awalnya 9 tim ingin WO. Hanya saja ketika itu pihak Garena selaku publisher game menengahi dan pertandingan bisa dilanjutkan, tepatnya di match 6.

“Awalnya fix 9 tim WO, dan acara batal dong. Cuma Garena menengahi. Akhirnya kami sepakat lanjut match 6 dengan tanpa ada keseriusan lagi. Main di ruang player yang digunakan untuk istirahat. Penyelenggara paniklah. Mereka kena ledakan akumulasi kekecewaan.”

Coach Fayad juga mengutarakan kekecewaan bukan hanya terkait pelaksanaan pada hari-H. Dia juga mengungkapkan kekecewaan atas hotel yang disediakan.

“Ga profesional. Hotel yang disediakan kacau, bus kacau, rundown kacau. Ga pernah saya bayangkan. Kalau alasan mereka pertama kali itu ga banget. So sekali lagi pengawasan Axis terhadap acara Free Fire yang miss, tanpa GR (Gladi Resik) itu dah tanda-tanda kehancuran.”

“Intinya adalah mau digabung dengan acara apapun ga masalah, asal rundown Free Fire ga berubah. Itu yang sangat melukai.” tutur Coach Fayad.

Terakhir coach Fayad memberi pesan kepada penyelenggara event turnamen Free Fire 3rd party untuk professional dalam menjalankan sebuah acara. Jika perlu libatkan penyelenggara atau sosok professional yang biasa mengadakan event.

“Sederhana ajak professional untuk eksekusi acara, jangan GR (Gladi Resik) dalam angan-angan.”

Pihak Penyelenggara Menyampaikan Permohonan Maaf

Pihak penyelenggara melalui siaran pers menyampaikan permohonan maaf atas yang terjadi.

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dalam penyelenggaraan babak grand final Free Fire AXIS Cup Season 4 di Istora Senayan pada Minggu, 15 Oktober 2023 yang mengakibatkan kurangnya kenyamanan bagi para 12 tim finalis, talent yang bertugas,komunitas free fire Indonesia yang menonton di lokasi maupun dirumah, pencinta esports yang datang langsung ke Istora Senayan, serta Garena selaku publisher game Free Fire.”

“AXIS bertekad untuk memperbaiki pelaksanaan AXIS Cup pada tahun-tahun berikutnya. Kepada semua pihak yang terlibat, kami menyampaikan terima kasih.”

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us