Melalui ONE Esports, coach Adi mengungkap pembahasan detail mengenai meta baru ini.
Ia menyebutkan bahwa Shotgun M1887 ini tidak terlalu berbeda meskipun mendapatkan pengurangan range karena shotgun satu ini mendapatkan penyesuaian waktu reload lebih cepat.
Karena itulah, tak heran M1887 ini tetap digunakan di scene pro (kompetitif) walaupun sering kali mendapatkan nerf.
“Sejarahnya shotgun double-barrel (dua peluru), dari awal dirilis sampai sekarang itu sudah ada 4 hingga 6 kali di nerf, dan saya bisa bilang senjata tersebut masih work,” ujarnya.
Hal ini dikarenakan senjata satu ini memang dikhususkan untuk jarak dekat, reload speed di buff, sehingga tidak masalah meskipun mendapatkan pengurangan range.
“Pengurangan range tidak terlalu efektif karena ada buff reload speed. Menurut saya range tidak jadi masalah karena senjata ini dikhususkan untuk jarak dekat, reload speed di-buff memberi dampak ke close-combat fight itu,” lanjutnya yang dikutip dari oneesports.id.
Selain itu ada juga senjata M1014 yang mengalami perubahan dengan peningkatan akurasi yang membuatnya lebih efektif dan mematikan. Perubahan ini mengatasi masalah recoil yang biasanya terjadi setelah menembakkan beberapa peluru.
Penggunaan karakter Hayato direkomendasikan untuk meningkatkan penetrasi armor musuh. Sementara itu, Charge Buster cocok digunakan oleh second rusher dan penambahan satu peluru yang membuatnya menjadi senjata yang populer.
Meskipun membutuhkan waktu reload yang agak lama, Charge Buster memiliki potensi menjadi senjata yang kuat dan bisa digunakan untuk atraksi unik di medan tempur.