Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

EKSKLUSIF: Manted dan Fluxyss Bicara Champion Rush di FFNS 2025 Spring

Manted dan Fluxyss Bicara Champion Rush di FFNS 2025 Spring feature.jpg
Sumber: instagram.com/mbresportsid (kiri) dan instagram.com/dewaunitedesports (kanan)
Intinya sih...
  • Aturan Champion Rush akan hadir di Grand Finals FFNS 2025 Spring
  • Coach Manted dari MBR Epsilon mengatakan aturan ini cukup menarik dan menguntungkan bagi timnya
  • Fluxyss, pelatih dari Dewa United Apollo, berpendapat bahwa aturan ini hanya menguntungkan bagi tim yang sudah mencapai peak point

Eksklusif kepada GGWP, Coach Manted dan Fluxyss berbicara soal aturan Champion Rush yang nantinya bakal kembali dihadirkan di Grand Finals FFNS (Fre Fire Nusantara Series) 2025 Spring.

Aturan ini memang pertama kali diperkenalkan oleh Garena melalui turnamen FFWS (Free Fire World Series) SEA (Southeast Asia) 2025 Pre-Season kemarin. Adapun aturan ini membuat setiap tim peserta, harus mencapai Champion Rush Point terlebih dahulu, agar bisa berkesempatan meraih gelar juara.

Jika sebuah tim sudah mencapai Champion Rush Point, dan di game berikutnya langsung mendapatkan booyah, maka mereka akan langsung dinobatkan sebagai juara.

Namun, jika sampai game kedelapan tidak ada tim yang mendapatkan booyah setelah mencapai Champion Rush Point, maka gelar juara akan dipilih dari tim dengan peringkat tertinggi di tangga klasemen akhir.

Tentu saja, kehadiran aturan ini menuai berbagai tanggapan dari banyak pihak. Namun, bagaimana dengan pendapat sang pelatih dari MBR Epsilon dan Dewa United Apollo?

Coach Manted: Aturan Champion Rush Cukup Menarik dan Menguntungkan

Manted dan Fluxyss Bicara Champion Rush di FFNS 2025 Spring 1.jpg
Sumber: Garena Free Fire

Eksklusif kepada GGWP saat ditanya via teks, coach Manted mengatakan kalau aturan Champion Rush tersebut cukup menarik dan menguntungkan, khususnya bagi timnya. Menurutnya, tim yang sudah memenuhi syarat untuk menjadi juara, tentunya akan menjadi target tim lain di game selanjutnya.

Meski begitu, aturan ini cukup menguntungkan bagi timnya, karena ia percaya kalau rotasi milik timnya sudah cukup matang hingga bisa bertahan sampai ke late game.

"Untuk aturan Champion Rush adalah sesuatu yang menarik. Karena pada turnamen kali ini, kita bisa melihat tim-tim yang sudah memenuhi syarat untuk menjadi juara, akan menjadi target tim lain."

"Adapun untuk kita sendiri (MBR Epsilon), Champions Rush sangat menguntungkan. Karena pada dasarnya, permainan kami memiliki rotasi yang cukup matang untuk sampai ke late game," jawabnya.

Meski begitu, Fluxyss, selaku coach dari Dewa United Apollo, mempunyai pendapat lain soal aturan baru ini.

Fluxyss: Ini Hanya Menguntungkan Bagi Tim yang Sudah Capai Peak Point

Manted dan Fluxyss Bicara Champion Rush di FFNS 2025 Spring 2.jpg
Sumber: Garena Free Fire

Eksklusif kepada GGWP saat ditanya via teks, pelatih dari Dewa United Apollo ini mengatakan kalau aturan ini hanya menguntungkan bagi tim yang nantinya sudah mencapai peak point. Berbeda dengan tim yang belum mencapai peak point, maka mereka tidak akan mendapafkan keuntungan dari aturan tersebut.

"Untuk aturan Champion Rush, yang pasti itu, bikin banyak hal yang seru juga, dan yang pastinya tim-tim yang bertanding bakal punya objektif dan kepentingan masing masing."

"(Tapi) aturan ini sih (bakal) menguntungkan untuk semua tim yang sudah sampai di peak point. Kalau nggak sampai (peak point) ya (tim itu) nggak untung (dari aturan ini)," tuturnya panjang lebar.

Sebagai informasi, aturan Champion Rush ini memang akan kembali dihadirkan di babak Grand Finals FFNS 2025 Spring. Aturan ini pun diharapkan membuat pertandingan semakin kompetitif, dan membuat semua tim mempunyai kesempatan yang sama untuk meraih gelar juara. Adapun babak Grand Finals FFNS 2025 Spring akan diadakan secara offline di Medan, Sumatera Utara, pada 22-23 Maret mendatang.

Share
Topics
Editorial Team
Valya Annisya
EditorValya Annisya
Follow Us