EVOS Divine, Berikut Fakta Unik Tim Free Fire Terbaik di Indonesia Ini!

Buat yang penasaran dengan siapa sebenarnya di balik keberhasilan tim EVOS Divine yang menjuarai FFIM 3 musim berturut-turut ini, berikut anggota roster tim EVOS Divine.

1. EVOS SAM13

• Karakter Favorit: Moco
• Senjata Favorit: AWM
• Makanan Favorit: Pudding/Jelly

2. EVOS Street

• Karakter Favorit: Moco
• Senjata Favorit: GROZA
• Makanan Favorit: Bakso

3. EVOS Kenzoo

• Karakter Favorit: Kelly
• Senjata Favorit: Vector
• Makanan Favorit: Ayam penyet

4. EVOS Abu

• Karakter Favorit: Hayato
• Senjata Favorit: M1887
• Makanan Favorit: Semua makanan suka

5. EVOS MR05

• Karakter Favorit: Hayato
• Senjata Favorit: M1887
• Makanan Favorit: Semua makanan suka

Yaps, tim EVOS Divine ini beberapa kali berganti nama. Pada awal terbentuk tim ini bernama EVOS Capital. Tim ini berisikan para pemain yang berasal dari tim Capital Esports, yaitu Cupay, Manay, MR05, dan SAM13.

Namun pada pertengahan 2019 tim ini mengubah namanya menjadi EVOS Roar sebelum dimulainya turnamen Summer League. Setelahnya mereka pun sempat berubah nama kembali menjadi EVOS Esports ID sebelum akhirnya memakai nama Divine seperti sekarang.

Tim EVOS Divine ini sempat mengejutkan penggemar Free Fire Indonesia. Pasalnya tim ini berhasil menjuarai Free Fire World Cup 2019 pada percobaan pertama mereka mengikuti turnamen international.

Selain berhasil mendapatkan gelar juara Free Fire World Cup 2019, Kapten tim EVOS, SAM13 juga sukses mencatatkan mostkill pada gelaran turnamen Free Fire paling bergengsi ini.

Sukses menjuarai turnamen internasional pertama mereka, bukan berarti tim yang dipimpin SAM13 ini tidak terkalahkan. Buktinya pada turnamen berikutnya mereka justru gagal lolos ke Free Fire World Series 2019 yang merupakan ajang yang menggantikan Free Fire World Cup.

Pada turnamen ini Indonesia diwakilkan oleh Drannix Esports dan harus mengakui ketangguhan tim asal Brazil, Corinthians yang berhasil menjadi juara pada gelaran FFWS 2019 ini.

Seperti yang tadi telah kita bahas, tim yang dinahkodai coach Manay ini berhasil mengukuhkan posisinya sebagai tim terbaik di Indonesia dengan mengumpulkan Hattrick gelar FFIM.

Dengan 3 gelar yang mereka koleksi, dominasi mereka tak terbantahkan di turnamen kasta tertinggi di Indonesia ini. Mereka hanya kehilangan gelar FFIM 1 kali, yaitu pada gelaran perdana dimana saat itu mereka kalah dari Drannix Esports.

Namun, meskipun ini adalah pengalaman pertama Livescape di kancah Asia Tenggara, hasil yang mereka capai cukup membanggakan. Mereka berhasil finish di urutan 4 klasemen, 1 posisi lebih baik dibanding Aura Esports yang ada di posisi 5.