Kepada GGWP di Press Conference FFWS SEA Fall 2024 Knockout Stage pada Rabu (25/9) lalu, Manggiskun, mengakui kalau motivasi para pemainnya di babak Liga tidak sekuat di musim-musim sebelumnya.
Meski begitu, mereka tetap menganalisis banyak hal, dan ciptakan banyak strategi dari permainannya di Knockout Stage.
“Kalau dari player sendiri, bahkan gue tanya, motivasi (di Liga) tuh nggak yang sekuat di season-season lalu. Jadi ya, kita (di) Liga, incar 12 slot (teratas), pelajarin banyak hal, analisis banyak hal, terus ciptain banyak kartu (strategi). Ya, kita mainkan kartu (strategi) seperlunya saja, yang penting lolos ke-12 nya dulu,” ucapnya.
Sumber: instagram.com/evosesports
Meski begitu, Manggiskun sendiri mengakui kalau EVOS sudah menyimpan banyak strategi untuk babak Grand Finals mendatang.
“Nah, nanti di Grand Finals, baru tuh kartu-kartu AS nya dikeluarin. Kalau dari EVOS Divine sendiri sih sudah simpan banyak kartu (strategi). (Tapi) ya, nggak mau kita keluarin dulu di Liga. Ya, sudah, kita main dengan target per matchday, habis itu, kita main dengan apa yang ingin kita lakuin di hari itu. Berhasil atau nggak, kalau nggak, kita catat, kalau berhasil, kita simpan,” tambah Manggiskun.
Sebagai informasi, EVOS Divine bukanlah tim asal Indonesia satu-satunya yang berhasil lolos ke babak Grand Finals. Adapun tim asal Indonesia lainnya adalah RRQ Kazu serta Bigetron Delta.