Fakta dan Momen Unik Grand Final 2022 PMPL ID Fall: Dari Event Offline Pertama, Sampai Gagal ke SEA karena Parasut!

Setelah datangnya pandemi, PMPL yang merupakan turnamen profesional official dari PUBG Mobile menghentikan semua kegiatan offline event mereka dan beralih ke event online.

Baca Juga : Meski Gagal Juara, AE LIMAX Jadi Tim Indonesia Pertama yang Lolos ke PMGC 2022

Sekitar 2 tahun seluruh rangkaian turnamen PMPL digelar secara online, baru di Grand Final 2022 PMPL ID Fall inilah penonton kembali dapat mendukung langsung tim kesayangannya di venue.

Dengan mulai meredanya pandemi dan mulai meratanya pembagian vaksin booster, akhirnya kita bisa merasakan lagi event offline atau LAN event dari PUBG Mobile.

Babak grand final kemarin juga jadi pembuktian bagi sang Rising Star PMPL ID Fall 2022, Rosemary. Sosok fragger yang namanya meroket berkat penampilan apiknya di sepanjang gelaran liga ini sukses, menjawab tantangan para fans PUBG Mobile Indonesia dengan meraih gelar MVP.

Penampilan Rosemary memang tidak mengendur di partai final, bahkan beberapa kali dia sempat melakukan clutch terhadap tim-tim kontender juara. Pemain yang banyak dibandingkan dengan Ryzen ini juga sukses membawa timnya masuk ke zone play-in PMPL SEA 2020 Fall.

Menurut penulis pribadi Grand Final 2022 PMPL ID Fall merupakan final paling berkesan sekaligus terpanas di sepanjang sejarah PMPL ID. Pasalnya kejar mengejar poin terjadi hingga match terakhir. Dimana sang juara bahkan baru diketahui di detik-detik akhir pertandingan.

Ada pula moment dramatis ketika para fans AE LIMAX sudah merayakan kemenangan, namun harus menerima kenyataan jika mereka kalah satu poin dari Genesis Dogma GIDS yang berhasil menyalip mereka di detik-detik akhir pertandingan.

Keluarnya Genesis Dogma sebagai juara 2022 PMPL ID Fall juga mencatatkan sejarah baru, mereka menjadi tim pertama yang berhasil meraih 2 gelar juara PMPL ID.

Mereka berhasil mengalahkan tim-tim besar lain dalam jumlah gelar PMPL ID yang berhasil didapatkan. Bigetron RA, AE LIMAX, Geek Fam, MORPH Team (ION Esports), masing-masing tim tersebut baru mengoleksi 1 gelar juara PMPL ID.

Saking serunya PMPL kali ini, bahkan ketika pertandingan sudah selesai para fans PUBG Mobile masih mendapatkan kejutan. MORPH Team yang sebelumnya masuk ke zona play-in PMPL SEA terpaksa gagal masuk ke turnamen SEA karena melakukan pelanggaran.

Menurut keterangan Caster, salah satu pemain MORPH Team melakukan pelanggaran dengan tidak memakai skin parasut yang diwajibkan. Karena hal tersebut MORPH Team terkena pengurangan poin dan terpaksa keluar dari zona play-in.

Posisi MORPH digantikan oleh Dewa United yang mendapatkan WWCD di match terakhir dan berhasil mengumpulkan total poin 185, unggul 2 poin dari 183 poin milik MORPH Team setelah terkena pengurangan.

Itu dia beberapa fakta dan momen unik yang terjadi sepanjang gelaran grand final 2022 PMPL ID. Dari beberapa kejadian di atas, mana yang paling gak bisa kamu lupain, Sob?

Pantau terus informasi terbaru seputar PUBG Mobile, game esports, dan pop culture lainnya hanya di GGWP.ID!