Sebagai representasi seniman muda Indonesia, para kolaborator merasakan kebanggaan yang memuncak bisa berpartisipasi dalam ajang berskala global ini. Para seniman yang terlibat pun berbagi antusiasme mereka.
Weird Genius menyebutkan, “Musik itu seperti bumbu yang membuat esports lebih hidup. Remix lagu Free Fire dengan nuansa lokal akan membuat audiens global merasakan pengalaman imersif sekaligus bangga dengan musik Indonesia.”
Di sisi lain, Dheni Nugroho, Guru Batik turut menambahkan, “Batik bukan sekadar motif, tapi cerita tentang Indonesia. Kolaborasi ini memberi napas baru bagi batik, membuat generasi muda melihatnya sebagai sesuatu yang keren relevan di dunia modern.”
Sementara itu, Muchlis Fachri atau Muklay menekankan potensi besar bagi seniman lokal melalui esports dan menyebutkan, “Karakter yang saya ciptakan untuk Free Fire akan dilihat jutaan orang. Ini kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas Indonesia secara fun, otentik, dan memorable,” ujarnya.
Tak ketinggalan Nurfadli Mursyid, Tahilalats pun menyoroti medium baru ini, “Dengan short animation dan comic feed, esports jadi cara efektif untuk menjangkau audiens internasional. Humor absurd tapi relate membuat orang ingat dan merasa dekat dengan kreativitas kita.”
Kreativitas dari para seniman muda lintas sektor dalam menjawab tantangan kolaborasi ini sangat beragam. Jika Weird Genius membuat background music official untuk FFWS Global Finals 2025, lewat budaya otentik Indonesia Guru batik menghadirkan skin di Free Fire yang bisa digunakan secara free, juga memberikan batik kepada seluruh player dan KOL baik di dalam maupun luar negeri.
Muklay pun tak hanya menciptakan karakter khas rekaannya untuk Free Fire, namun dalam kolaborasi ini IP miliknya pun akan menggunakan ornamen FFWS, dan dari hasil desainnya akan dijadikan merchandise untuk FFWS Global Finals 2025.
Tahilalats juga akan meramaikan FFWS Global Finals 2025 melalui Promotional Content di platform Tahilalats, yang dikemas dalam unsur humor khas Indonesia dengan alur cerita yang dapat menjangkau dan menghibur audiens global.
“Yang membuat kolaborasi ini istimewa adalah dampaknya bagi masyarakat luas. Esports membuka peluang baru bagi anak muda Indonesia, tidak hanya sebagai pemain atau penonton, tetapi juga sebagai kreator, seniman, dan inovator."
"Dengan terlibat dalam ajang sebesar FFWS Global Finals 2025 Jakarta, mereka bisa menunjukkan karya, membangun jaringan, bahkan menciptakan peluang usaha baru. Inilah cara industri kreatif memberi manfaat nyata bagi generasi masa depan,” ujar Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI, Irene Umar.
Dengan menggabungkan kompetisi esports kelas dunia dan kolaborasi kreatif lintas sektor, FFWS Global Finals 2025 bukan sekadar turnamen, namun menjadi sebuah selebrasi budaya, kreativitas, dan sportivitas Indonesia, sebuah momentum yang menyatukan komunitas global melalui inovasi tanpa batas sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat ekonomi kreatif dunia.
FFWS Global Finals 2025 Jakarta akan hadir pada 31 Oktober-15 November 2025, dengan babak Grand Finals di Stadion Olahraga Indonesia Arena.
FFWS Global Finals 2025 Jakarta ini akan menjadi ajang perebutan gelar juara dunia Free Fire antara 18 tim terbaik dari berbagai kawasan, mulai dari Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah dan Afrika Utara, hingga Amerika Latin.