Indonesia akan diwakili oleh lima tim, yaitu RRQ Kazu, ONIC, EVOS Divine, Bigetron Esports (yang lolos dari FFWS SEA 2024 Fall), serta Vesakha Sriwijaya (yang melaju lewat FFNS 2025 Spring). Mereka akan bersaing melawan tim-tim kuat lainnya dari Asia Tenggara seperti Buriram United Esports dan Team Falcons dari Thailand, serta WAG dari Vietnam.
Pelatih RRQ Kazu, Adi Gustiawan (RRQ ADYY), menyampaikan, "Momentum juara di Pre Season FFWS SEA kemarin menjadi penabuh semangat, agar kami tampil lebih baik lagi di FFWS SEA 2025 Spring dan menjadi juara. Kami sudah persiapkan semuanya dengan matang, memperbaiki setiap kesalahan, dan mematangkan chemistry di antara kami. Kami siap untuk memberikan yang terbaik untuk semua fans Free Fire di Indonesia.”
Harapan besar kembali disematkan kepada Indonesia, terlebih setelah RRQ Kazu sukses menjuarai FFWS SEA 2025 Pre Season. Meskipun turnamen itu hanyalah ajang pemanasan, hasil tersebut menjadi modal penting menuju kesuksesan di musim ini.
FFWS SEA 2025 Spring menampilkan 18 tim dari Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Malaysia. Babak Knockout kali ini dibagi menjadi dua fase: Fase 1 berlangsung dari 25 April–11 Mei, dan Fase 2 dari 16 Mei–1 Juni.
Pada Fase 1, semua tim bertanding untuk merebut 12 posisi teratas agar bisa lanjut ke Fase 2. Setiap hari pertandingan, satu tim terbaik akan otomatis mengamankan tiket ke babak Final.
Dari total 6 hari pertandingan di Fase 2, akan terkumpul 6 tim finalis. Untuk menjaga jumlah tim tetap 12 per hari, satu tim dari peringkat 13–18 Fase 1 akan dipilih untuk melengkapi slot kosong.
Tim-tim yang belum berhasil lolos masih memiliki peluang di fase terakhir yang berlangsung 30 Mei–1 Juni. Dari sini, 6 tim teratas akan lolos ke babak Final berdasarkan hasil klasemen keseluruhan. Babak Final sendiri akan digelar di National Convention Center, Hanoi, pada 14 Juni 2025.
Pelatih Bigetron Esports, Christian Pascoal (BTR CHRISJO), menyebut format baru ini sebagai tantangan sekaligus peluang.
“Format baru yang diterapkan di FFWS SEA 2025 Spring ini menjadi tantangan sekaligus peluang baru untuk tim Indonesia agar bisa juara. Dengan format baru ini, semua tim memiliki peluang yang sama besar di babak Final. Di babak Knockout juga tidak kalah seru, karena semua tim pasti menggodok strategi yang berbeda dengan objektif yang berbeda,” ujar coach CHRISJO.