Free Fire Esports akhirnya mengungkap skema kompetitif di Indonesia untuk tahun 2023 ini. Ada perubahan penting yang harus diketahui, salah satunya adalah tidak adanya FFIM yang pada tahun-tahun sebelumnya selalu hadir setelah FFML.

Berikut adalah skema Free Fire Esports di tahun 2023:

Free Fire SEA Invitationals –  Mei 2023

Free Fire Esports akan meluncurkan turnamen terbaru Free Fire SEA Invitationals (FFSI) sebagai kompetisi yang akan menghadirkan pertarungan sejumlah region kompetitif.

Kompetisi ini akan digelar pada Mei 2023 sepanjang 3 pekan dan mempertemukan 18 tim dari wilayah MCPS (Malaysia, Kamboja, Filipina, dan Srilanka), Vietnam, Indonesia, Thailand, Eropa, MEA (Timur tengah dan Afrika), Taiwan, dan Pakistan.

Format Baru, Tantangan Baru

Turnamen internasional baru dari Free Fire Esports juga akan hadir dengan format baru yang lebih menantang dengan adanya dua fase, yaitu Group Stage dan Grand Finals.

Pada fase Group Stage, 18 tim akan bertarung selama 2 pekan untuk mengamankan posisi 12 besar agar bisa lolos ke Grand Finals.

Seluruh tim akan dibagi ke dalam tiga grup yang masing-masing berisi enam tim. Akan ada total enam pertandingan dengan setiap pertandingan mempertemukan dua Grup di babak Group Stage.

Berbeda dengan gelaran turnamen internasional Free Fire sebelumnya, kini laga Grand Finals akan digelar lebih panjang dengan format liga.

Sebanyak 12 tim yang lolos dari Grup Stage akan bertanding selama selama 3 hari total 18 round pertandingan atau 6 round pertandingan per hari.

Tim dengan akumulasi poin tertinggi dari 12 tim ini ditahbiskan sebagai juara. Format kompetisi dan durasi kompetisi yang lebih panjang akan membuat turnamen Free Fire lebih ketat dan lebih menantang!

Free Fire Master League Season 7

Sebagai tahapan menuju FFSI pada Mei 2023, Free Fire Esports akan mencari tim terbaik yang layak mewakili Indonesia melalui Free Fire Master League Season 7. Turnamen ini akan siap digelar mulai 3 Maret 2023 dan akan mempertemukan 18 tim terkuat di kancah kompetisi Free Fire Indonesia, termasuk tim yang tak asing lagi, seperti EVOS Divine, RR Kazu, dan sang juara FFML Season VI Divisi 1, SES Alfaink.

Komposisi 18 tim tersebut, terdiri dari 11 FFML Season VI Divisi 1, 3 tim FFML Season VI Divisi 2, dan 4 tim dari babak Kualifikasi FFML Season 7.

Format kompetisi ini nantinya juga akan melalui dua fase, yakni Regular Season dan Grand Finals. Regular Season digelar dengan format grup dan akan mencari 12 tim terbaik untuk lolos ke Grand Finals.

Gelar juara akan diberikan kepada tim yang mampu menjadi pemuncak klasemen di Grand Finals. Sang juara dan tiga tim lain yang berhasil finis di top four mewakili Indonesia di FFSI.

Dengan penggunaan format baru, dan adanya 4 tim teratas dari FFML Season 7 yang akan langsung ke FFSI, pada tahun 2023 ini juga terungkap tidak adanya gelaran FFIM yang biasanya digelar setelah FFML seperti tahun-tahun sebelumnya.