Game Free Fire Dikabarkan Diblokir di India

Game Free Fire adalah game seluler besar berikutnya yang dilarang oleh pemerintah India. Ini terjadi pada saat popularitas Free Fire sedang meningkat, tidak hanya di kalangan gamer kasual, tetapi juga di kancah esports.

Sebelumnya, PUBG Mobile dan 117 aplikasi China lainnya dilarang pada September 2020 berdasarkan Bagian 69A Undang-Undang Teknologi Informasi oleh Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi karena “merugikan kedaulatan dan integritas India, pertahanan India, keamanan negara dan pesanan publik.”

Kementerian merasa bahwa aplikasi ini secara ilegal mengumpulkan data tentang warga negara India, di tengah waktu sengketa perbatasan antara kedua negara.

Menurut daftar yang baru-baru ini diterbitkan, 54 aplikasi dan game baru telah dilarang, termasuk Free Fire, Conquer Online, dan sejumlah aplikasi sosial.

“Setelah menerima perintah sementara yang disahkan di bawah Bagian 69A dari Undang-Undang TI, setelah proses yang ditetapkan, kami telah memberi tahu pengembang yang terpengaruh dan untuk sementara memblokir akses ke aplikasi yang tetap tersedia di Play Store di India,” kata juru bicara Google. sebuah pernyataan, seperti dilansir TechCrunch.

Namun, tampaknya ada beberapa kebingungan, terutama karena Garena sebenarnya bukan perusahaan China. Gelombang awal larangan datang setelah sengketa perbatasan antara India dan China meningkat pada akhir 2020. Namun, Garena adalah perusahaan Singapura, jadi alasan soal kedaulatan India karena bersengketa dengan China dianggap banyak orang tidak seharusnya terjadi.

Laporan yang belum dikonfirmasi juga mengklaim bahwa Garena Free Fire sebenarnya tidak dilarang melalui Bagian 69A, tetapi Bagian 9(1) sebagai gantinya.

Disebutkan bahwa setiap orang yang memantau atau mengumpulkan data dan informasi lalu lintas akan ditindak. Gimana? Ternyata cukup pelik ya masalah ini.

Sumber: The Gamer