Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

GD NiciL dan Booms Ungkap Cara Adaptasi Bertanding di Negara Lain

Saat ini sedang berlangsung gelaran PMGC 2022 di Malaysia, dan tim-tim PUBG MOBILE asal Indonesia turut ambil bagian. Alter Ego Limax sudah memastikan ke grand final, sedangkan Bigetron RA dan Genesis Dogma (GD) masih menjalani kualifikasi. Sementara EVOS Reborn sudah dipastikan tersingkir.

Saat bertanding di negara lain kerap, seorang gamer ataupun proplayer maupun atlet kerap menemukan permasalahan dalam hal adaptasi dengan lingkungan negara lain.

Namun tidak bagi dua pemain Genesis Dogma yaitu NiciL dan Booms. Kedua pemain GD tersebut mengungkapkan tidak ada masalah untuk adaptasi dengan negara Malaysia dan juga memiliki cara untuk penyesuaian diri.

Adapun hal yang paling ditekankan untuk mengatasi masalah adaptasi di negara lain adalah sosialisasi sebagaimana keseharian secara sosial di Indonesia.

“Kalau dari aku tidak ada ya. Karena kita datang ke sini selalu beradaptasi dengan orang sini. Jadi pas kita sampai (tiba di) bandara, panitia kita ajak ngobrol, bareng-bareng lah. Karena bagaimana juga aku sudah dengar dari orang lain (perihal masalah adaptasi), jadi aku berkesimpulan mungkin karena kurang beradaptasi. Tetap kita selalu jaga jarak (protokol kesehatan).” tutur NiciL.

Sementara Booms menambahkan bahwa adaptasi yang dilakukan tidak jauh beda dengan keseharian di Indonesia, sehingga tidak ada hal ekstrim yang nantinya mempengaruhi permainan atau in game.

“Kalau dari aku enggak ada sih, belum nemu hal-hal yang ekstrim buat ngaruh di in game nanti. Adaptasi di sini seperti biasanya, kayak masih di Indonesia.” tambah Booms.

Dengan adaptasi dan sosialisasi yang baik, NiciL dan Booms mengisyaratkan bahwa mereka siap bermain tanpa ada kendala adaptasi yang biasa dialami ketika bertanding di luar negeri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us