Genesis Dogma, Juara PMPL Indonesia Season 4, Beri Masukan Kepada Tim-Tim Komunitas

Genesis Dogma, juara PMPL Indonesia Season 4, memberi masukan kepada tim-tim komunitas PUBG MOBILE di Indonesia untuk bisa lebih berkembang.
Sebagai informasi, para pemain Genesis Dogma merupakan pemain yang awalnya tumbuh dan berkembang dari tim komunitas yang akhirnya mampu bertanding di turnamen tier atas hingga akhirnya menjadi juara PMPL Indonesia season 4 beberapa waktu lalu.
Dalam sesi media gathering PMJC, para pemain Genesis Dogma memberikan masukan kepada tim-tim komunitas untuk bisa mengembangkan potensi serta berprestasi di berbagai turnamen.
Perlunya Manager Tim

Hal pertama yang diungkapkan adalah perlu adanya sosok manager yang mengetahui seluk beluk turnamen, sehingga pemain bisa fokus bermain sementara untuk jadwal mengikuti atau mendaftar suatu turnamen bisa dihandle oleh manager tersebut.
“Harus ada manager yang tepat buat mereka. (sejauh ini di dalam tim) Ada kapten, player 3 orang, tapi mereka enggak tahu jalur ke official (turnamen) kayak gimana. Karena kemarin itu kita ada manajer komunitas Genesis Dogma, semua pemain itu tidak pusing. Dan bisa lah kita sampai di titik ini karena berkat dia juga.”
“Untuk komunitas di luar sana, aku mau tambahin, mindset diubah. Pikiran kita itu targetnya juara, bukan Cuma menjadi pro player. Karena dari awal target kita itu juara dunia.”
Aturan Ketat Untuk Menjaga Performa Selama Turnamen
Dalam prosesnya menjadi juara PMPL season 4, para pemain Genesis Dogma mengungkapkan bahwa selama turnamen mereka lepas dari media sosial.
Adapun hal tersebut menjadi salah satu faktor yang mungkin kerap disepelekan, namun bisa berimbas kepada pikiran hingga ke performa dari para pemain.
“kita kan mulai dari season 3. Dari awalnya itu kaget (dengan larangan bermain media sosial selama turnamen). Soalnya kan kita dari dulu enggak pernah kayak gitu.”
“Cuma waktu itu kita disampaikan sama yang sudah pengalaman, sama bang Benny (Bennymozza), yang pengetahuannya lebih luas. Jadi kita ikut aja, dan memang terasa.”
“Kita di season 3 pernah nyolong-nyolong juga (buka media sosial), dan memang liat komen (awalnya) memang enggak terasa, enggak ada efeknya. Cuma lama kelamaan pasti ada dampaknya.” terang Star, salah satu pemain Genesis Dogma.
“Jadi pas season 4, kita udah belajar dari season 3, dan kita tidak mau kejadian seperti itu lagi.” lanjutnya.
Perhatikan Jam Tidur selama Turnamen

Satu lagi hal yang menjadi faktor yang membawa Genesis Dogma dan kerap dilupakan oleh tim-tim komunitas adalah pentingnya jam tidur khususnya selama mengikuti turnamen.
Selama PMPL, para pemain Genesis Dogma mengungkapkan bahwa mereka memiliki jam tidur yang diatur yaitu sebelum jam 12 malam.
“Pasti ada (aturan jam tidur), kalau kita kurang dari jam 12, udah pada naik (tidur). Kita bikin memang sudah dari season 3. Tapi (saat itu) belum serapih saat ini.”
“Untuk turnamen, jangan begadang. Soalnya kan begadang juga mengganggu fokus untuk turnamen esok harinya. Lebih tepatnya, kalau mau turnamen apalagi turnamen besar, harusnya jangan begadang karena butuh konsentrasi yang tinggi.”