Pecahkan Rekor MURI, GYC 2023 Berhasil Jadi Turnamen Esports Terbesar dalam Sejarah!

Pecahkan rekor MURI, GYC 2023 berhasil menjadi turnamen esports offline dengan jumlah peserta terbanyak se-Indonesia.
GYC 2023 atay Garena Youth Championship 2023 merupakan salah satu program dari Garena yang dibuat untuk mengombinasikan dunia pendidikan dengan esports.
Turnamen Esports GYC 2023

Beberapa waktu yang lalu, trnamen esports GYC 2023 telah resmi berakhir. Garena Youth Championshio 2023 adalah kejuaraan yang diadakan khusus untuk tingkap pelajar, baik SMP maupun SMA/ SMK.
Hadiah yang diberikan dalam turnamen ini pun tidak main-main. Pemenangnya bisa mendapatkan dana pendidikan senilai total Rp200 juta.
Ditambah lagi dengan beasiswa kuliah di Universitas Terbuka, selaku pihak yang bekerja sama dengan Garena.
Namun, ada yang unik dari gelaran turnamen dari Garena ini. Tak hanya memberikan total hadiah yang fantastis, syarat untuk dapat mengikuti turnamen tersebut pun berbeda dari pada biasanya.
Pasalnya, seluruh peserta yang ingin berpartisipasi dalam kejuaraan ini, harus memiliki nilai rapor yang baik.
Cara Mendapatkan Bundle Hunter Nero Free Fire
Turnamen ini memang ditujukan untuk mendorong prestasi pesertanya, tak hanya di dalam permainan tapi juga dalam bidang akademik.
Seluruh rangkaian turnamen ini pun telah mendapatkan dukungan penuh dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), dan juga pihak-pihak sekolah yang menjadi tuan rumah.

Rekor MURI GYC 2023
Program yang dibuat oleh Garena Indonesia ini ternyata menjadi turnamen terbesar sepanjang sejarah.
Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Garena dalam menjalankan turnamen tersebut, hingga memecahkan rekor MURI Indonesia. GYC 2023 berhasil menjadi Turnamen Esports Offline oleh Pelajar Terbanyak se-Indonesia.
Dikutip dari Instagram resmi mereka, turnamen Garena Youth Championshio 2023 ini telah diikuti oleh 26.983 pelajar dari 5.432 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, turnamen antar pelajar ini mampu menarik perhatian lebih dari 50 ribu pelajar.
Hanya 12 tim terbaik yang mampu lolos ke partai puncak dan memperebutkan gelar sebagai sekolah Free Fire terbaik se-Indonesia.

Kompetisi ini diadakan di 72 sekolah yang ada di 72 kota, mulai dari Jakarta, Medan, Makasar, Samarinda, sampai dengan Jayapura, ini berhasil melahirkan jawara baru.
Akhirnya, SMK Texar Klari yang berasal dari Karawang lah yang mampu merebut gelar juara tersebut.
Kemenangan mereka atas SMKN 2 Singkawang terbilang cukup dramatis. Pasalnya, selisih poin di antara kedua tim ini sangat tipis, yakni 63-62 poin.