Hambatan Talon Esports Di PMSL Sea 2024 Spring, Apa Ya?
Eksa “RedFace” Jayanto menyampaikan alasan kurang memuaskannya performa timnya di minggu pertama PMSL SEA Spring 2024.
Beberapa tim Asia Tenggara, termasuk Talon Esports, menghadapi kesulitan dalam menemukan gameplay terbaik, menyebabkan mereka tidak lolos ke Super Sunday.
RedFace menjelaskan faktor-faktor yang berkontribusi pada ketidakstabilan performa tim Indonesia tersebut di fase Group Stage atau Last Chance turnamen PUBG Mobile ini.
Hambatan Talon Esports di PMSL SEA 2024 Spring
Talon Esports, seperti yang sudah diketahui, menemui tantangan di babak Group Stage dengan menempati posisi 13. Bahkan di fase Last Chance, RedFace dan rekan-rekannya hanya berhasil mencapai posisi 11.
Menyikapi situasi ini, RedFace memberikan penjelasan bahwa tim menghadapi kendala dari setiap individu dengan kesalahan-kesalahan yang terjadi, dan tidak ada pemain yang mampu sepenuhnya mengendalikan situasi tersebut.
RedFace menjelaskan, “Pribadi saya melihat bahwa dalam minggu pertama, kami semua mengalami beberapa kesalahan yang cukup signifikan. Sehingga, tidak ada satu pun dari kami yang berhasil mengendalikan tim saat bermain kemarin.”
Dengan permasalahan yang dihadapi, menjadi penting untuk segera menangani setiap kendala tersebut. Ini menjadi krusial mengingat perjalanan Talon Esports masih panjang, dan mereka baru saja memulai pertarungan di minggu kedua PMSL SEA Spring 2024.
Lebih lanjut, pemain-pemain Talon Esports memiliki latar belakang yang cukup berpengalaman, sebagian di antaranya adalah mantan anggota tim Persija EVOS yang sebelumnya telah mewakili Indonesia di PMGC 2023 dan bahkan meraih gelar juara PMPL 2023.
Dorong terus semangat para pemain Talon Esports agar mereka dapat menemukan gaya bermain yang diinginkan, memungkinkan mereka untuk menunjukkan performa sejati mereka dalam pertandingan-pertandingan mendatang.
