3 Wakil Indonesia Masih Belum Meraih WWCD di Hari Ke 2 PMPL SEA

PUBG Mobile Pro League South East Asia (PMPL SEA) hari kedua telah berlangsung di hari ini. 3 tim Indonesia menjadi wakil di PMPL SEA.
Pada babak final PMPL SEA kali ini, pertandingan berlangsung dalam 5 ronde, dan juga ada 1 ronde solo di awal pertandingan.
Pada ronde pertama di hari kedua yang diberlangsungkan di map Erangel, tim RRQ Athena berhasil keluar sebagai pemenang.
Tiga tim Indonesia masih belum bermain maksimal di ronde pertama ini.
Microboy dari Bigetron RA menuturkan bahwa beberapa kendala seperti bug menjadi pengganggu pertandingan di pertandingan hari pertama kemarin.
Selain itu dengan setiap pemain yang bertanding di rumah masing-masing sepertinya juga mengganggu evaluasi dari tim Bigetron RA seperti yang diungkapkan Microboy.
Pada ronde kedua yang berlangsung di map Miramar, Illuminate dari Thailand mengambil chicken dinner.
Di ronde ini sebenarnya tim Indonesia bermain cukup baik, apalagi bagi Morph di mana mereka sebenarnya hampir saja meraih Chicken Dinner.
Di ronde ketiga, pertandingan kembali berlangsung di map Miramar. Di ronde ketiga kali ini, giliran tim Bigetron AROV dari Malaysia yang mengambil alih.

Rondek keempat berlangsung di map Sanhok, di mana di ronde ini kembali ketiga tim Indonesia masih belum ada yang bisa Meraih WWCD.
Di ronde keempat ini kembali dikuasai oleh Yoodo Gank dari Malaysia, yang bermain cukup aman namun bermain ganas di akhir untuk meraih WWCD.
Berlanjut ke ronde terakhir yaitu ronde kelima yang dilangsungkan di map Vikendi. Team Secret berhasil meraih WWCD.
Sayang sekali di ronde ini Morph Team hampir saja mendapatkan WWCD namun harus menerima kenyataan bahwa mereka dikalahkan Team Secret.
Di hari kedua ini. Kembali ketiga tim perwakilan Indonesia yaitu, Bigetron RA, Morph Team dan juga Onic Esports tidak ada yang berhasil meraih WWCD.
Walaupun begitu, Morph mampu menunjukkan performa yang cukup ciamik, di mana mereka 2 kali hampir meraih WWCD.
Di klasemen sementara, Yoodo Gank masih menempati peringkat 1 dengan RRQ Athena di peringkat 2.
Sementara itu, 3 perwakilan Indonesia, Bigetron RA harus puas di peringkat 6, menyusul Morph di peringkat ke 7, sementara Onic Esports di peringkat 14.