Alter Ego Ares memperbaiki performa dan finis konsisten di late game, naik ke posisi 6 klasemen sementara.
Pada paruh pertama, Alter Ego bermain pintar dan pasif di early game, tetapi berhasil masuk ke 4 besar pada map ketiga.
Di paruh kedua, AE naik dari posisi 11 ke 5, tetapi harus mengakui dominasi Alpha7 dan DRX yang sangat konsisten.
Alter Ego Ares mampu memperbaiki performa mereka di hari kedua grand final PMGC 2025 di Siam Paragon Bangkok, Thailand.
Mereka mampu finis konsisten di late game, bahkan hampir merebut WWCD, sehingga duduk di posisi 6 klasemen sementara.
Namun jalan menuju juara cukup sulit karena tim seperti Alpha7 dan DRX berhasil menggulingkan kekuasaan D'Xavier yang pada minggu lalu bermain cukup cerdas.
Simak rekap pertandingannya di bawah ini.
Susunan map tak berbeda dengan hari pertama: Rondo-Erangel-Erangel-Erangel-Miramar-Miramar. Pada map pertama, Alter Ego Ares bermain lebih pintar meskipun terliminasi pada midgame.
ULF Esports memenangkan map pertama usai menyudahi permainan risky atas D'avier, Regnum Carya, dan Alpha7.
Map kedua, Alter Ego bermain pasif di early, dan baru terjun mengumpulkan kill memasuki late game. Posisi mereka cukup baik sehingga mampu bertahan sampai late game.
AE mampu menembus posisi 4 besar, dan menyisihkan ULF serta GOAT. Mereka bermain tarik-ulur dengan Alpha7 karena kalah jumlah, namun pada akhirnya harus mengakui perbedaan jumlah.
Di map ketiga, permainan high risk high reward Alter Ego kembali membuahkan hasil baik dari sisi placement dan kill, meskipun hal ini riskan membuat mereka diserang dan kehilangan member dengan mudah.
Mereka masuk ke 4 besar bersama Alpha7, Regnum Carya, dan Vampire Esports. Namun, posisi Alva sebagai last man standing sehingga ia ter-pickoff di posisi 3. Alpha7 kembali raih WWCD.
So far so good untuk Alter Ego Ares, yang melesat naik dari posisi 11 ke posisi 5. Di map 4, AE mendapatkan pressure keras dan tersisa 2 pemain memasuki late game. Mereka tereliminasi di posisi 5, bersama Team Flash.
3 tim tersisa antara Alpha7, DRX, dan GOAT. Seakan berusaha menahan hegemoni Alpha7, DRX bermain all in dan mampu rebut WWCD.
Di map kelima, Alter Ego mulai ditekan dan kehilangan beberapa member di awal. Krypton mengeluarkan serangan granat ampuh, namun mereka semua di-pickoff oleh Alpha Gaming.
DRX, ULF, Team Flash, dan eArena tersisa di 4 besar. ULF berhasil mendapatkan WWCD kedua mereka.
Map terakhir, Alter Ego kembali kehilangan separuh kekuatan di early game, sehingga mereka fokus pada rotasi menggunakan mobil. Last man standing Alva memancing posisi Alpha7 agar bisa di-pickoff Dplus Nolbu.
Strategi ini gagal menghabisi semua member Alpha7, dan Alva di-snipe Nolbu untuk finis posisi 4. Permainan cermat ini membawa Dplus KIA memenangkan WWCD terakhir hari ini.
Alter Ego Ares mampu fokus menggali placement point di hari kedua, sehingga mengatrol posisi klasemen sementara mereka ke peringkat 6 dengan 77 total poin dan 51 eliminasi.
Namun, untuk bisa merebut gelar juara, perjalanannya semakin sulit karena Alpha7 dan DRX sangat konsisten di papan atas. Butuh effort kuat dari semua tim untuk mengeliminasi mereka di hari ketiga.
Pasalnya, sistem Smash Rule mulai diberlakukan di day 3, dan Alpha7 hanya kekurangan 10 poin saja untuk memperoleh match point. Semua tim harus kompak menahan Alpha7 sedini mungkin.
Alter Ego Ares masih bisa menyempurnakan strategi mereka hari ini, dengan menghindari pertarungan yang tidak perlu. Formasi mereka juga bisa sedikit dirapatkan agar survivability meningkat.
Niscaya, walaupun gelar juara sulit diraih, namun dengan bermain lebih rapi Alter Ego bisa mengamankan setidaknya posisi 5 atau 3 besar.
Hari ketiga grand final PMGC 2025 dimulai hari ini, 14 Desmeber 2025, di Siam Paragon Bangkok, Thailand.
Bagaimana performa Alter Ego Ares di hari kedua grand final PMGC 2025?
Alter Ego Ares tampil lebih konsisten, berhasil menembus late game di beberapa map, dan naik ke posisi 6 klasemen sementara dengan 77 poin dan 51 eliminasi.
Tim mana saja yang menjadi pesaing utama Alter Ego Ares dalam perebutan gelar juara?
Alpha7 dan DRX menjadi tim paling konsisten di papan atas, sehingga menjadi tantangan terbesar bagi Alter Ego Ares.
Apa saja map yang dimainkan di hari kedua grand final PMGC 2025?
Susunan map sama seperti hari pertama, yaitu Rondo, tiga kali Erangel, lalu dua kali Miramar.
Strategi apa yang digunakan Alter Ego Ares untuk bertahan di klasemen?
Mereka fokus pada placement point, menghindari pertarungan yang tidak perlu, serta memanfaatkan rotasi untuk bertahan lebih lama di late game.
Kapan hari ketiga grand final PMGC 2025 dimulai dan apa tantangan utamanya?
Hari ketiga dimulai pada 14 Desember 2025 di Siam Paragon Bangkok, dengan tantangan utama berupa sistem Smash Rule yang membuat Alpha7 hanya butuh 10 poin lagi untuk memperoleh match point.