Hasil PMSL SEA Fall 2024 Finals Day 1: D'Xavier Menggila, VOIN Beri Salam Tuan Rumah
Hasil PMSL SEA Fall 2024 Finals Day 1 menunjukkan penampilan yang cukup menarik dari semua tim yang berlaga, baik dari Indonesia maupun luar negeri.
Secara umum, tim asal Vietnam menjadi tim yang paling konsisten. Sementara itu, beberapa tim underdog asal Indonesia mampu meng-cover penampilan buruk beberapa tim lokal favorit.
Untuk selengkapnya, bisa kamu baca pada recap di bawah ini.
Hasil PMSL SEA Fall 2024 Finals Day 1
Game 1 di Sanhok berjalan cukup mengejutkan. Beberapa tim tangguh asal Indonesia seperti Alter Ego dan BOOM Esports tumbang lebih dulu.
Tim kuat lain seperti Bigetron Knights dan bahkan tim favorit Vampire Esports juga gugur pada midgame.
RRQ Ryu bermain impresif untuk finis di posisi 3. Duel Vietnam kemudian terjadi dimana lemparan granat tepat dari D’Xavier mampu menuntaskan perlawanan ROY Esports.
Tim Indonesia bermain lebih cermat di game 2 pada Erangel. Mereka menghindari elimination di awal dan menjaga teman mereka satu sama lain. Sayang RRQ dan D’Xavier ter-outplay lebih cepat.
Terpusat di sekitar Farm, pertarungan mulai memanas. VOIN Donkey secara mengejutkan mampu menjaga pemain mereka di saat BOOM dan Alter Ego gugur pada midgame.
Pertarungan bergeser ke sisi tebing. Vampire digencet berkat granat Team Flash, namun VOIN mampu memanfaatkan pertikaian mereka untuk mencuri satu WWCD.
Masih di Erangel, kejutan kembali terjadi saat Vampire kalah di early game bersama dengan Team Secret dan Bigetron.
Kesempatan menyalip Vampire terbuka lebar untuk tim di bawah mereka. Pertarungan bergeser ke Mylta yang membuat semua tim lebih berhati-hati.
Talon dan BOOM Esports memperbaiki placement mereka, masing-masing finis di posisi 4 dan 2. D’Xavier lagi-lagi mendapatkan WWCD.
BOOM Esports gagal melanjutkan momentum karena jadi yang pertama kali pulang di game keempat, seiring berpindahnya zona aman ke Gatka.
D’Xavier terys bermain konsisten untuk menyalip Vampire yang kembali gugur di midgame. Bigetron dan Talon juga membuka asa memperbaiki posisi.
Bigetron bertahan sampai top 4 namun harus puas dengan posisi 3. D’Xavier lagi-lagi mengumpulkan WWCD, dan menunjukkan konsistensi gameplay mereka.
Kita beralih ke map baru di Miramar mulai game kelima. BOOM Esports dan Bigetron kembali gugur di awal, diikuti dengan tim Indonesia lain seperti Alter Ego dan Talon.
Bertarung di utara Monte Nuevo, D’Xavier akhirnya bisa ditumbangkan. Vampire melihat kesempatan untuk kembali ke puncak, namun mereka juga ikut gugur.
RRQ punya kans besar untuk menyudahi game, namun secara mengejutkan MORPH Team muncul dan mencuri perhatian untuk mendapatkan WWCD pertamanya.
Game terakhir masih berjalan lambat, namun tetap mengejutkan. RRQ dan D’Xavier tereliminasi, diikuti BOOM Esports yang kembali gagal di early game.
Tim-tim puncak klasemen lain turut tumbang, mulai dari Vampire dan diikuti Alliance. Ini kesempatan bagi VOIN dan Talon untuk naik posisi.
Dan benar saja; VOIN dan Talon seakan “main mata” untuk menyingkirkan sisa 2 tim. Mereka lalu berduel dan akhirnya VOIN mendapatkan WWCD kedua mereka.
