Tak Selalu Negatif, Begini Efek Samping Main Game Free Fire

29 Mar 2021, 15:40 WIB

Tak bisa dipungkiri, saat ini terdapat banyak pemberitaan negatif tentang efek samping akibat main game Free Fire.

Yang terbaru, mengutip indosports.com Senin (29/03/2021) seorang remaja asal Bangka Barat alami gangguan mental setelah bermain game FF. Ia terkena gaming disorder.

Apa itu gaming disorder? Mengutip laman resmi WHO (29/3) adalah perliaku bermain gim yang ditandai dengan gangguan kontrol saat bermain.

Seorang anak yang mengalami gaming disorder, bakal lebih memprioritaskan bermain game dibanding aktivtas lain sehari-hari.

Tentu saja, kemungkinan terbesar efek samping negatif bermain Free Fire memang akan seperti itu. Namun, peran orang tua tetaplah penting.

Yang perlu dilakukan orang tua

YT Anak Garut

Perlu digaris bawahi, peran orang tua tetaplah penting untuk mendukung perkembangan anak. Pertanyaannya, orang tua harus tetap membatasi anak bermain game FF.

Kuncinya tetap utamakan belajar nomor satu! Kemudian jika sudah selesai, anak boleh bermain game. Buatlah anak mempunyai waktu untuk melepaskan stress.

Berikut 3 langkah yang harus dilakukan orang tua untuk mengawasi anak saat bermain game:

Orang tua dapat turut serta bermain game dengan anak, ini adalah salah satu kegiatan untuk mengawasi anak bermain game.
Tetapkan waktu bermain game, contoh sore hari pada pukul 15:00-16:00, jangan dilebihkan. Orang tua harus tegas untuk menyudahi anak bermain game.
Ajarkan anak menabung, guna membeli voucher game. Jangan dari uang pribadi, ya, Bun. Hal ini baik sekali untuk seorang anak, agar lebih menghargai proses.

Efek samping main game Free Fire (FF)

Gak selalu negatif. Dampak bermain game Free Fire juga bisa memberikan efek positif. Contoh paling nyata, para pro player FF yang sudah mengikuti kejuaraan tingkat dunia.

Sebut saja EVOS Esports. Para pemain FF-nya sebentar lagi akan ikuti kejuaraan Free Fire World Championship (FFWS) 2021. Gak percaya? Berikut penulis berikan informasinya:

Bayangin aja, hadianya total Rp 28 M! Tapi memang sangat jauh untuk bisa mencapai level pro player. Saat ini kita tidak akan membahas bagaimana cara menjadi pro player FF.

Namun, ada 3 hal yang patut diperhatikan terkait manfaat bermain game Free Fire:

Tingkatkan fokus: dalam bermain Free Fire, fokus menjadi kunci utama untuk mearih kemenangan. Semisal dalam bertarung, harus fokus menembak musuh agar tepat sasaran.
Melatih otak kanan: otak kanan sering dianak tirikan. Padahal orak kanan adalah rumah dari kreativitas dan naluri. Otak kanan dapat diasah melalui game FF yang bermanfaat untuk persaan, kesadaran spasial, visualisasi hingga menghasilkan ide-ide kreatif.
Melatih kerjasama: manusia adalah mahluk sosial. Di dalam permainan FF pun ada bentuk kerjasama karena bermain bersama 4 orang. Gak cuma asal tembak, tapi komunikasi harus tetap jalan. Nah proses ini diyakini bisa melatih kerjasama tim yang berguna untuk si anak itu sendiri.

Namun tetap harus dan wajib dari pengawasan orang tua, ya. Luangkan waktu untuk bermain bola di luar rumah misalnya.

Jangan sampai berlebihan bermain game, ingat waktu!