ION Esports dikabarkan telah bubar, kini para roster tersisa yang ada di ION Esports sedang mencari tim baru yang siap menampung mereka.
ION Esports mampu menunjukkan performa yang sangat luar biasa di PMPL ID Season 2 lalu dengan menempati peringkat ke 2 di babak reguler.
Sayak penampilan mereka di babak grand final justru anjlok dengan hanya menempati posisi ke 8 yang membuat mereka gagal lolos ke babak PMPL SEA.
Melalui akun Youtube milik caster PUBG Mobile ternama asal Indonesia yaitu Bro Pasta, Hijrah salah satu pemain andalan ION Esports membeberkan beberapa fakta yang cukup mengejutkan.
Hijrah menuturkan bahwa ION Esports telah bubar semenjak berakhirnya PMPL ID Season 2 yang lalu.
“ION udah gak ada lagi, udah gak ada mimpi lagi,” ujar Hijrah. “ION udah bener-bener gak ada, ION udah di-stop.” Lanjut Hijrah.
Padahal, dengan lolosnya ION Esports ke babak grand final PMPL ID Season 2 musim lalu membuat ION Esports mendapatkan jatah otomatis ke PMPL ID Season 3 nantinya.
ION Esports bubar karena manajemen memutuskan untuk tidak melanjutkannya, bisa dibilang Bigetron ION lah yang telah bubar.
Hal ini dikarenakan seluruh pemain ION Esports memang dipinjam dari Bigetron Esports, sementara Bigetron sendiri sepertinya hanya berfokus kepada Red Aliens untuk divisi PUBG Mobile mereka.
Kabar bubarnya ION Esports sendiri memang cukup disayangkan mengingat performa mereka yang dibilang cukup bagus dan sempat menyaingi Bigetron RA.
Semua pemain ION Esports ini untuk sementara masih berstatus sebagai pemain dari Bigetron, namun melihat gelagat bahwa Bigetron sepertinya ahnya akan berfokus kepada Red Aliens untuk divisi PUBG Mobile mereka, maka sepertinya para pemain akan berpisah.
Liquid sendiri sudah ditarik kembali ke Bigetron Red Aliens, namun dia baru bisa bermain saat musim depan dimulai akibat peraturan roster lock.
Redfacen sendiri sedang menjalani beberapa trial-trial dengan tim-tim lainnya, namun sepertinya besar kemungkinan dia akan berlabuh ke Evos Esports.
Sementara Hijrah sendiri mengungkapkan bahwa kemungkinan besar dirinya akan kembali bergabung bersama J8.
Sayang sekali melihat ION Esports yang bubar, padahal seluruh pemainnya mampu menampilkan permainan yang harmonis.