JangS Tinggalkan Bigetron Red Aliens, Luxxy Akui Banyak Belajar dari Mantan Pelatihnya Itu

Setelah Muhammad “Jangs” Farhan memutuskan pergi dari Bigetron RA, Luxxy sebagai kapten tim, mengatakan jika kehadiran pelatih asal Malaysia itu cukup berpengaruh.
Hal tersebut diungkapnya lewat Instagram Story, Rabu (27/4). Luxxy ingin membantah beredarnya berita miring ihwal alasan JangS pergi karena gagal membawa Bigetron RA sukses.
“Baca ya bociltron-bociltron! Banyak sekali ilmu yang aku dapatkan dari JangS selama dia di Bigetron RA. Mungkin tanpa Jangs dulu kami makin terpuruk,”
“Harus disadari, berkat JangS kami selalu kasih hasil yang terbaik selama 1,5 tahun belakangan,” tulis Luxxy lewat unggahan Instagram Story.
Bigetron RA berjuang lolos tanpa JangS

“Usai gagal mengamankan tiga besar di 2022 PMPL ID Spring, pasukan Robot harus bermain di play-ins demi slot PMPL SEA,” tulis Bigetron Esports di laman web resmi.
Keterangan tersebut membuat Bigetron RA ‘pincang’ untuk bisa lolos. Meski tanpa JangS, Head of Esports Bigetron, Patrick Christian tetap optimis dengna kemampuan BTR.
“Kami sudah evaluasi antara lain meningkatkan kedisiplinan, baik itu di in-game maupun di out-game, menganalisa calon lawan kami di playins nanti dan perbanyak latihan,” katanya.
Terkait mundunrya JangS, sampai berita ini ditulis, belum ada alasan pasti. Namun ditengarai karena gagalnya Bigetron RA menjadi nomor satu di PMPL ID 2022 Spring.
Luxxy bela JangS dari serangan warganet
Tidak ingin JangS menjadi sasaran warganet imbas kegagalannya di PMPL ID 2022 Spring, Luxxy menuliskan dalam Instagram Story-nya jika JangS merupakan pelatih berkualitas.
“Kami selalu hadir dalam turnamen bergengsi apapun yang kita hadapi. Jangs itu bukan pelatih murahan, bukan pelatih online yang dibayar tanpa face-to-face,” katanya.
Lebih lanjut, saudara kembar Zuxxy ini ingin mengingatkan ke warganet jika perjalanan menjadi seorang atlet esports tidaklah mudah. Dia ingin semuanya menghargai proses.
“Perlu diingat, jadi pemainprofesional esports itu tidak mudah. Warganet hanya tahu waktu lagi di atasnya saja, tetapi tahu tidak perjuangannya berapa tahun,” pungkas Luxxy.