Kalah Turnamen Dikick? Apa Mungkin Bisa 100 Persen Menang?

Bermain bersama dalam satu guild memang menyenangkan. Namun ada kalanya sebuah guild mencantumkan persyaratan yang cukup ketat. Tapi bagaimana jika syaratnya adalah kalah turnamen dikick?
Mungkin kamu bertanya-tanya, “masa sih ada syarat kalah turnamen, kick?” Pertanyaan yang sebenarnya juga terngiang di kepala penulis, sampai akhirnya ada sebuah postingan mencantumkan syarat tersebut!
Adapun syarat guild ini tercantum dalam postingan dari netizen di grup Facebook FREE FIRE IDONESIA – FFI x GGWP.ID.

Syarat kalah turnamen kick menjadi sorotan karena menurut netizen di kolom komentar, adalah hal yang mustahil mencapai 100 persen menang.
Apakah mungkin 100 persen menang setiap mengikuti turnamen? Kalau langsung jawab tentu tidak afdol. Penulis mencoba mengangkat kenyataan yang terjadi di berbagai turnamen esports.

Pertama, dari game Free Fire. Sepanjang tahun 2019, tidak ada satu pun tim pro di Indonesia, bahkan di mancanegara seperti Brazil yang mampu mendominasi dengan selalu menjadi juara di setiap turnamen yang diikuti.
Persaingan yang ketat, apalagi dengan konsep battle royale, mengharuskan kita berhadapan dengan banyak musuh sekaligus. Tidak heran jika di dalam satu game saja akan sulit meraih kemenangan atau poin tinggi ketika bertemu dengan tim-tim setara lainnya.
Mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya dari tiap ronde dan tidak perlu booyah? Mungkin terdengar memungkinkan. Namun akan sangat sulit diraih! Jika hingga ronde ketiga tim kamu konsisten meraih poin tinggi, pada ronde-ronde berikutnya niscaya tim kamu akan sangat diwaspadai, bukan tidak mungkin dikeroyok dalam satu war!

Ketika tim kamu sukses meraih kemenangan di satu turnamen, sudah barang pasti pada turnamen berikutnya, tim kamu akan lebih diwaspadai. Semua tantangan, termasuk ditarget oleh banyak tim, bisa langsung terjadi pada ronde pertama.
Selain faktor di atas, ada juga faktor eksternal dari tim-tim lain yang tentunya akan berbenah jika gagal dalam satu turnamen. Langsung kick? Belum tentu. Banyak tim besar yang tidak mengubah roster pasca kegagalan di satu turnamen dan memilih berbenah serta lebih giat berlatih untuk menghadapi turnamen berikutnya.
Oiya, kalau melihat tim-tim Free Fire saat ini di Indonesia, sepanjang tahun 2019 belum ada tim yang mencatat 100 persen kemenangan di seluruh turnamen.

Nah ketika ada guild yang mencantumkan syarat kalah turnamen kick, jelas netizen dan gamer lain kurang berterima dengan syarat tersebut dan dinilai sangat tidak objektif.
Namun kalau ditanya mengenai kemungkinan, tidak ada yang tidak mungkin, kecuali matahari yang terbit dari barat. Bisa saja ternyata turnamen yang diikuti adalah turnamen antar RW saja, tidak naik-naik ke tingkat yang lebih tinggi.
Well, positif thinking saja, mungkin yang mencantumkan syarat kalah turnamen kick ingin menunjukkan keahliannya di bidang sepak bola. Walau sudah menggiring bola ala Messi, tetap saja pada akhirnya harus menendang bola, entah mengoper ke rekan satu tim, atau menendang ke arah gawang.