Kaleidoskop Free Fire 2023: Momen FF Terbaik Dalam dan Luar Negeri

Kaleidoskop Free Fire 2023 akan menampilkan berbagai kejadian menarik di scene Free Fire dalam 12 bulan terakhir ini.

Mulai dari turnamen hingga kejadian menarik lainnya, bisa kamu kenang kembali dalam artikel ini.

Simak kembali momen-momen terbesar di scene Free Fire Indonesia dan internasional di sini!

Di bulan Januari, ada kabar yangg cukup sedih dimana Free Fire dipastikan tidak disertakan ke dalam daftar game yang ditandingkan di SEA Games Kamboja.

Padahal menurut coach Bang Fayad, Free Fire punya potensi besar untuk menyumbang medali emas di ajang tersebut.

Fase grand final dari ESL Snapdragon Pro Series Season 2 berlangsung di Mall Taman Anggrek dan mempertemukan tim Free Fire terbaik se-Asia Tenggara.

Indonesia berkuasa di turnamen ini dengan SES Alfaink merebut juara pertama dan First Raiders Eclipse mengikuti di posisi kedua.

FFML Season 7 resmi kick off dengan total 18 tim berpartisipasi. 18 tim dibagi ke dalam 3 grup yang susunannya dirotasi setiap minggu.

Di akhir fase grup, EVOS Divine menguasai klasemen akhir dengan raihan total 661 poin. 3 tim terbawah tereliminasi, sementara 3 tim di atas mereka masuk ke Nusantara Series.

12 tim teratas di klasemen akhir FFML Season 7 masuk ke babak grand final untuk menentukan siapa tim yang akan menjadi juara di season ini.

Genesis Dogma sukses menjadi juara pertama, diikuti First Raiders Eclipse, MORPH Team, dan G Arsy Aphrodite. Keempatnya mendapatkan kualifikasi ke FFSI 2023.

Free Fire SEA Invitational 2023 menjadi destinasi selanjutnya dari keempat tim FFML S7. Turnamen Asia Tenggara ini ikut dimeriahkan perwakilan dari Portugal dan Algeria.

Thailand menunjukkan mereka sebagai powerhouse Free Fire dengan menempatkan eArena dan Magic Esports di posisi jaura 1 dan 2.

Pada bulan Juni ini, streamer Windah Basudara comeback ke game Free Fire untuk membahagiakan para bocil kematian.

Highlight stream-nya kali ini adalah top-up senilai Rp 3 juta yang langsung dipakai untuk gacha skin Spider-Man: Across the Spider-Verse.

Free Fire Nusantara Series merupakan seri kualifikasi untuk menentukan siapa pemilik slot tersisa yang akan bertanding di FFML S8.

7 tim berhasil lolos ke FFML S8 dari FFNS. Mereka adalah Dewa United, MBR Epsilon, Oke Semangat, Hell Card, Kagendra, Jogja NC, dan DukaXLafyuu.

Tidak hanya di-drop dari SEA Games, Free Fire juga tidak akan ditandingkan di Piala Presiden Esports 2023.

Hal ini lantas membuat kecewa beberapa coach dan pemain. Diantara mereka ada Manay, Fayad, Nyong, dan Tabul.

FFML S8 kembali dengan format yang tidak jauh berbeda dari season sebelumnya, namun penuh dengan kejutan dari beberapa tim yang melakukan rebrand.

Highlight dari fase grup kali ini ada pada persaingan antara tim veteran RRQ Kazu melawan POCO Star, tim rebrand dari G Arsy Aphrodite yang kini disponsori oleh POCO.

Babak final FFML S8 berlangsung meriah di Jakarta International Velodrome, berbarengan dengan final Garena Youth Championship 2023.

Lewat persaingan sengit, tim rebrand First Raiders Eclipse, Thorrad menjadi juara pertamanya. Bersama RRQ Kazu dan POCO Star, mereka bertanding di FFWS 2023.

Diadakan di Bangkok, FFWS 2023 menjadi titik temu tim-tim Free Fire terkuat di seluruh dunia.

Tim Brazil Magic Squad sukses merebut mahkota juara pertama FFWS 2023. Sementara itu, tim Indonesia RRQ Kazu harus puas finis di posisi 4.

Menutup tahun 2023, ada turnamen International Female Legends 2023 yang diikuti tim ladies asal Indonesia serta Thailand.

EVOS Harvy dari Indonesia menjadi juara pertama, sementara juara 2 jatuh ke tangan tim Thailand MG Lady.

Kaleidoskop Free Fire 2023: Momen FF Terbaik Dalam dan Luar Negeri

Kaleidoskop Free Fire 2023

1. Januari

Editorial Team

Tonton lebih seru di