Bermain di Sepanjang Tahun 2023, Coach Alter Ego Ares Khawatirkan Kondisi AE Rosemary
Siapa yang tidak kenal dengan AE Rosemary. Ya, pro player berusia 20 tahun (2023) ini, banyak dikenal sebagai pemain yang tidak pernah libur.
Hampir semua turnamen PUBG Mobile diikuti oleh pemain bernama lengkap Ryan Rolos ini, baik untuk membela Alter Ego maupun Timnas Indonesia.
Sejak tahun 2022 hingga saat ini, karirnya seolah-olah tidak pernah meredup berkat kegigihannya dalam bermain.
Kendati begitu, pelatih Alter Ego, Defiand, sempat khawatir dengan kondisi AE Rosemary jika dirinya terus-terusan bermain.
Tanggapan coach Defiand tentang kondisi AE Rosemary
Dalam wawancaranya bersama RevivalTV, Rabu (25/10/2023), Defiand mengatakan dirinya sempat khawatir dengan pemainnya tersebut.
Pasalnya, AE Rosemary sudah full bermain di sepanjang tahun 2023 ini. Sang pelatih mengonfirmasi, bahwa dirinya tidak pernah memaksa para pemainnya untuk terus bermain.
Namun, jika ada pemain yang ingin membuktikan diri di pro scene, ia akan terus men-support pemain tersebut.
Seperti halnya AE Rosemery, salah satu pemain andalan Alter Ego Ares ini ingin mengoptimalkan kesempatan yang ia miliki untuk bermain PUBG Mobile.
“Kalau was-was pasti lah karena kan saya sebagai coach memperhatikan pemain supaya tetap lebih prima selalu. Apalagi dia schedulenya penuh, belum juga ada hal-hal dari luar yang mengganggu dia.
Kemauan dia sendiri sih, karena dia emang termotivasi banget di PUBG Mobile ini. Jadi, ya pasti setiap ada sesuatu kesempatan dia coba untuk enggak sia-siain sih,” ujar Defiand.
Mengapa Role Roamer Sangat Sulit Mendapatkan Gelar MVP? Ini Pendapat ONIC Kiboy
Sang pelatih pun menyadari, bahwa usia Rosemary masih sangat muda, tak heran jika semangat yang dimiliki pemain tersebut masihlah tinggi.
“Ya pasti efek sampingnya itu sebenarnya dia ngerti, cuma ya namanya manusia kalo merasa capek atau mengeluh apa itu, wajar.
Kalau emang itu kemauan dia, daripada kita tahan terus dia menyesal karena enggak melakukan, malah jadi keselnya kemana-mana, lebih baik dia menyesal karena melakukan.
Proses pendewasaan orang itu perlu lah, apalagi dia masih muda kan, biar dia explore,” tutup sang pelatih.
Kita doakan saja, semoga Rosemary dijauhkan dari cedera dan bisa membawa tim kesayangannya menjadi juara di turnamen-turnamen selanjutnya.
