Lolos dari Last Chance, 3 Tim Indonesia Melaju ke Super Sunday Week 2 2024 PMSL SEA Summer!

Tiga tim perwakilan Indonesia berhasil menyusul 4 tim lainnya ke super sunday week 2 2024 PMSL SEA Summer dari babak last chance.
PMSL Summer sudah menyelesaikan babak last chance pekan kedua, di mana pada minggu ini terdapat 4 tim perwakilan Indonesia yang harus berjuang untuk lolos ke super sunday dari babak last chance.
Keempat tim tersebut adalah Pigmy, Talon, RRQ dan VOIN Donkey, mereka bersaing menghadapi 12 tim lainnya demi 8 tiket ke babak perebutan poin.
Sama seperti babak group stage yang papan atasnya kembali berhasil didominasi oleh perwakilan Indonesia, pada babak last chance juga terjadi situasi yang serupa.
Top 2 berhasil diamankan Talon dan RRQ

Dari 6 match yang dipertandingkan pada babak last chance ini, 4 WWCD berhasil diamankan oleh tim asal Indonesia.
Tepatnya 2 WWCD jadi milik Talon, sementara sisanya dibagi rata antara Pigmy dan RRQ.
Menterengnya penampilan perwakilan Merah Putih juga tergambar dari seberapa seringnya bendera kita terpampang di late game.
Terhitung keempat tim asal Indonesia tidak pernah gagal menyisakan perwakilannya di 4 besar.
Berkat penampilan meyakinkan tersebut, Indonesia sukses menguasai papan atas klasemen.
Dengan Talon sebagai pemuncak klasemen, disusul RRQ di posisi runner up, dan Pigmy membuntuti di posisi ke-4.
Pigmy sang ahli last chance!

Lolosnya Pigmy dari last chance week 2 ini juga memperpanjang catatan manis mereka di babak hidup-mati.
Walau tidak semeyakinkan RRQ dan Talon, Pigmy yang sebenarnya tidak terlalu diunggulkan malah sukses mencuri WWCD di match kedua.
Mungkin bisa dibilang, last chance merupakan spesialisasi dari Pigmy. Karena terbukti, tekanan di babak ini justru membuat Pigmy tampil lebih konsisten dibanding group stage.
Dengan rentetan hasil positif tersebut, mulai hari ini GGWP rasa Pigmy layak dilabeli sebagai tim ahli last chance.
Giliran Voin yang jadi penonton di super sunday pekan ini

Sayangnya, performa apik dari ketiga tim Indonesia tidak diikuti oleh VOIN Donkey yang terlihat tampil cukup mengecewakan di hari ini.
Tampaknya ketakutan Boboho terhadap performa timnya, seperti yang disampaikan dalam konten Instagram VOIN, benar-benar mulai menjadi kenyataan.
Anak-anak asuh dari Coach Defiand hanya mampu bertengger di posisi 11 klasemen akhir pada babak last chance ini.
Dengan hasil tersebut, VOIN harus rela menggantikan posisi MORPH sebagai penonton di super sunday week 2.