Nyatanya, pihak EWC sendiri yang melarang para pemain cadangan dan coaching staff untuk naik ke atas panggung. Hanya pemain utama yang bertanding saja yang boleh naik ke atas panggung dan mengangkat trofi kemenangan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Manay dan Rasyah saat keduanya hadir di salah satu unggaha video dengan judul, "EVOS RASYAH WUJUDKAN MIMPI JUARA DUNIA! SEMUA BANGGA! | BGW Ep 28: FFWS SEA FALL 2025 #1" di Kanal YouTube FF Esports ID yang diunggah pada Rabu (30/7) kemarin.
"Waktu itu sebenarnya pada cari Abax, cuma nggak boleh. Memang aturannya, player cadangan itu (nggak boleh naik ke atas panggung). (Aturannya) sampai nggak seboleh itu, apalagi coach dan analyst-nya, semuanya itu ditahan, nggak boleh (naik ke panggung). Memang aturannya kayak gitu," ucap Manay, selaku Head Coach Free Fire EVOS Esports.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Rasyah, "Sebelum ke stage, kita sudah cari Abax. Kita sampai bilang, 'Abax harus ikut ke stage'. Tapi dari pihak EWC-nya sendiri bilang nggak boleh."
Meski begitu, kehadiran Abax di EVOS Divine tetap sangat dihargai oleh para pemain tim Macan Putih tersebut. Apalagi pemain dengan nama asli Muhammad Akbar Mustafa itu sebelumnya sudah pernah membawa EVOS Divine meraih gelar runner-up di Esports World Cup 2024 kemarin.
Kini, EVOS Divine bersama dengan Rasyah pun berhasil membawa pulang trofi juara dunia ke Indonesia.