Map Sanhok di PMPL Season 4, Ini Saran dari Microboy
Salah satu pemain yang gagal bermain di PMPL season 4 yakni Microboy memberikan saran terhadap map Sanhok agar kembali digunakan di turnamen bergengsi tersebut.
Seperti yang kita ketahui, pada gelaran PMPL Indonesia season 4 penggunaan map Sanhok dikurangi oleh panitia yang hanya dimainkan pada Super Weekend.
Di Weekdays, para tim hanya dapat bermain dengan menggunakan 2 map saja yakni Erangle dan Miramar.
Pemain yang saat ini membela tim Evos Reborn ini memberikan pendapatnya tentang map Sanhok yang jarang digunakan di PMPL season 4.
Evos Reborn sendiri tidak berlaga di PMPL season 4 lantaran hanya menempati posisi ke 9 pada gelaran PMNC 2021 lalu.
Map Sanhok kurang seru dan agresif
Maraknya para tim yang menggunakan META Healing ketika bermain di map Sanhok pada PMPL season 3 membuat pertandingan menjadi kurang seru dan menarik.
META Healing sendiri pertama kali dilakukan oleh pemain bernama Requiem dari Alter Ego ketika meraih WWDC pada PMPL season 3.
Requiem berhasil masuk ke zona aman dengan melakukan healing secara terus-menerus dan mengejutkan tim Victim waktu itu.
Oleh karena itu banyak para tim yang menggunakan strategi serupa dengan mencari First Aid Kid sebanyak-banyaknya untuk memainkan META tersebut.
Hal itu tentu membuat permainan menjadi kurang seru dan menarik akibat dari banyaknya para tim yang melakukan Healing secara terus-menerus.
Saran dari Evos Microboy agar map Sanhok kembali digunakan di PMPL season 4
Meskipun timnya yakni Evos Reborn gagal bermain di PMPL season 4, namun Microboy memberikan masukan terkait map Sanhok yang jarang digunakan.
Ia mengatakan bahwa map Sanhok harus diubah rulesnya agar pemain tidak bisa menggunakan META Healing saaat menggunakan map tersebut.
“Semua tergantung dengan rules-nya. Sanhok baru bisa dimainkan jika memiliki rule berbeda seperti dari setting-an pada zonanya membuat META healing tidak bisa dilakukan, atau seperti di Game for Peace di mana pada circle 1 dan 2, satu kill mendapat dua poin” ungkap Microboy yang dilansir dari One Esports Indonesia.
Gimana menurut kamu gaes?
