Bagaimana Nasib Bigetron RA Tanpa Ryzen? Ini Jawabannya!

Kamu pemain PUBG Mobile? Kamu wajib tahu info ini nih! Berikut bagaimana nasib Bigetron Ra tanpa seorang Ryzen.
Terdapat beberapa fakta unik dari tim yang satu ini mulai dari kehebatan, keunikan, hingga perannya dalam turnamen Game PUBG Mobile.
Pastinya kamu sudah penasaran kan? Daripada makin penasaran, yuk langsung saja disimak artikel pembahasan berikut!
1. Kurang Konsisten

Ryzen sendiri merupakan salah satu pemain PUBGM terbaik yang dimiliki oleh Indonesia, sudah banyak gelar individu maupun gelar tim yang sudah diperoleh oleh seorang Ryzen.
Terbukti saat rehatnya seorang Ryzen Bigetron tampak terlihat kurang konsisten, kerap kali di beberapa Match Bigetron hanya bisa finish di papan tengah.
2. Daya Dobrak yang Berkurang

Aim yang keras, gerakan yang lincah, penggunaan utility yang sangat bagus itulah sosok Ryzen yang dikenal oleh banyak pemain PUBGM karena memang kemampuan dari Ryzen sendiri yang bisa dibilang diatas rata-rata kebanyakan pemain.
Daya dobrak dari Bigetron pun bisa dibilang melemah karena rehatnya seorang Ryzen karena seperti yang sudah diketahui bahwa Ryzen sendiri sosok yang berperan sangat penting di tim Bigetron RA.
3. Tidak Ada Second Lead

In Game Leader sendiri memiliki tugas yang cukup penting bagi sebuah tim yaitu mengambil keputusan di saat-saat yang sangat penting, seperti menentukan arah rotasi, menabrak sebuah tim dan banyak lainnya, Zuxxy lah yang menjadi In Game Leader di Bigetron RA.
Namun sering kali Zuxxy masih memiliki keraguan atas apa yang akan menjadi keputusannya nanti sehingga di saat masih ada Ryzen, Ryzen lah yang akan menjadi orang yang meyakinkan Zuxxy atau bisa dibilang second lead/in game leader.
4. Jadi Tim Papan Tengah?

Rehatnya seorang Ryzen sendiri dimulai dari PMPL ID s5 dimulai dan Bigetron RA hanya bermain dengan 4 roster nya yaitu Zuxxy, Luxxy, Liquid dan juga Uhigh.
Jika dilihat dari minggu pertama di PMPL ID s5 Bigetron hanya berhasil finish di papan tengah dari keseluruhan klasemen, apakah ini salah satu penyebabnya adalah rehatnya seorang Ryzen?
Itulah nasib Bigetron Ra Tanpa Ryzen. Bagaimana menurutmu apakah Bigetron RA akan kembali ke performa terbaiknya?