Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

OPINI: Kompetitif Free Fire Pantas Hadir di Turnamen Esports 3rd Party

Turnamen esports yang diadakan oleh 3rd party atau pihak ketiga di Indonesia belakangan didominasi oleh game MLBB. Hal tersebut mengundang kritik dan juga masukan dari Fayad, coach yang pernah membawa timnas Free Fire Indonesia berprestasi di Sea Games Vietnam.

Dalam interview di FFML Season 8, pria yang kerap di sapa Bang Fayad tersebut menyampaikan opini terkait tidak adanya game Free Fire yang diperlombakan di turnamen yang diadakan oleh pihak ketiga, bukan dari developer maupun publisher.

Bang Fayad mengatakan bahwa kemungkinan tidak adanya game Free Fire tidak lepas dari data yang dipegang oleh event organizer atau penyelenggara turnamen, seperti potensi viewership.

Bang Fayad juga menyampaikan kritiknya untuk penyelenggara yang tidak membawa beragam game esports untuk dipertandingkan namun menggunakan hastag general yaitu mendukung ekosistem esports.

“Mungkin memang data dari penyelenggara aja yang masih miss. Jadi ini mengingatkan juga ke event organizer, penyelenggara turnamen-turnamen besar, mungkin kalau misalkan tidak melibatkan semuanya, enggak usah pakai hastag mendukung ekosistem esports.” tutur Bang Fayad.

Terkait potensi viewership, Fayad memberi gambaran bahwa user aktif dari Free Fire bisa membuat penyelenggara terkaget.

“Karena kalau mendukung, berarti kalian minimal ada jawaban kenapa enggak ada game kita (FF). Kalian tau sendiri kan secara statistik, mungkin kalian terhenyak mendapati fakta kalau user aktif itu benar-benar nyata dari scene free fire.”

Satu lagi optimisme Fayad akan potensi viewership dari skena Free Fire adalah sudah berjalannya Free Fire di India, setelah lepas dari banned beberapa waktu lalu.

“Kita akan menunjukkan bahwa mungkin dari season 8 akan jadi momentum yang sangat baik bukan hanya di Indonesia, tapi di seluruh regional. Ingat, salah satu penyumbang viewers itu ada dari India dan itu sudah aktif lagi, lepas dari banned.” ingat Bang Fayad.

Bagi bang Fayad, apa yang disampaikan tentu tidak lepas dari pengalaman dia di skena Free Fire Indonesia. Namun sebagai orang yang aktif di ekosistem esports, Fayad juga tentu sudah melihat beberapa skena kompetitif game esports lain yang bergulir di Indonesia.

Dengan kritik dan opini yang disampaikan di atas, akankah Free Fire akan mendapat tempat di turnamen esports 3rd party yang diadakan oleh penyelenggara selain publisher dan developer di masa mendatang?

Jika pertimbangannya adalah potensi viewership, rasanya sudah sangat pantas!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us