Eksklusif: Pasta Ungkap Nilai yang Dia Talangi untuk BKB Esports

Perjalanan Pasta menuntut hak dari para mantan pemain BKB Esports yang belum dibayarkan terus bergulir dan masih berlanjut dengan mediasi dari PBESI.
Pada unggahan dan interview langsung dengan Pasta pada haru Jumat, 28 Juli 2023 kemarin, Pasta memberi update bahwa masalah belum selesai karena dari pihak BKB Esports belum bisa membayakan dan meminta tenggang waktu hingga 31 Agustus 2023.
Melalui interview langsung setelah acara pelepasan 6 tim PUBGM Indonesia ke 2023 PMSL SEA Fall, Pasta mengatakan, perkembangan permasalahan ini bisa terus berlanjut jika pada waktu yang ditentukan nanti, masih belum ada kewajiban yang dilakukan oleh BKB Esports.

“Kalau tenggat waktu terlewat, sudah pasti kita akan lanjutkan lagi, entah untuk mediasi berikutnya ataupun kita tempuh ke jalur hukum.”
“Kenapa kita ngotot banget buat seperti ini, karena kita mau kasih tahu esports itu enggak semua bisa bermain. Karena kebanyakan orang di esports itu pasti lebih banyak berkorbannya daripada menghasilkannya.”
“Dari sekian banyak tim esports, mungkin bisa ditanya, kebanyakan tim-tim besar mana yang udah balik modalpun pasti jawabannya Cuma sedikit untuk yang sudah balik modal. Bermain di ruang lingkup esports itu butuh tanggung jawab dan komitmen yang jelas, yang pasti, bukan sekadar coba-coba.”
Total yang Ditalangi oleh Pasta Untuk BKB Esports

Pasta juga mengungkapkan nilai nominal yang dia talangi untuk pembayaran pemain BKB Esports di kala itu. Adapun yang dia talangi adalah hak pemain dan manajer selama 3 bulan pertama.
“Enggak gede sih nominalnya. Total dari bulan pertama sampai bulan ketiga di luar operasional itu kisaran 35 juta.” kata Pasta.
*UpdateUntuk yang ditalangi oleh Pasta adalah untuk gaji bulan pertama dan operasional bulan kedua dan ketiga yang belum terbayarkan.
“Itu tiga bulan yang belum terbayarkan. Sebenarnya ada empat atau lima bulan, tapi yang kita tuntut hanya di tiga bulan pertama, setelah itu kita enggak bisa latihan lagi, jadi kita fokus, kita tuntut untuk tiga bulan pertama.” Lanjut Pasta.

“Buat perbandingan yang lain, yang gua talangin ke anak-anak BKB itu gua talangin gaji mereka selama 1 bulan. Itu mencakup 5 orang player, satu orang manajer. Kita ada (juga) satu orang media spesialis dan satu orang coach, tapi itu karena keduanya adalah orang yang saya kenal banget, jadi saya minta kompensasi dari mereka, saya terus terang karena uang belum turun jadi saya minta kerenggangannya.” tutur Pasta menjelaskan pembayaran yang dia lakukan.
Kerugian Lainnya yang Dialami Pasta dan Mantan Pemain BKB Esports
Seperti dikatakan sebelumnya, sebenarnya ada kerugian lain yang harus ditanggung selain dari yang sudah ditalangi oleh Pasta, salah satunya sebagian dana operasional, dan juga potensi pemain yang dilirik dan sempat ditawar oleh beberapa tim besar!
“Sama uang operasional tuh lebih ke uang-uang untuk ikut sebuah turnamen yang harus offline, dari biaya transportasi, pendaftaram, dan juga untuk skrim dan fast tour selama proses pelatihan mereka. Goalnya kan buat masuk PMJC Jawara Community supaya kita bisa road ke PMNC dan kita bisa masuk ke PMPL.” jelas Pasta.

“Ternyata hal yang merugikan di sini adalah kita tidak dapat budget untuk operasional latihan, saya juga tidak bisa nalangin terus karena memang ada kewajiban yang harus saya lakuin buat keluarga juga. Jadinya mereka berhenti latihan, mereka tidak bisa grow buat tanding di PMGJ buat ke PMNC dan kehilangan banyak kesempatan buat ngumpulin poin.” lanjut pasta menceritakan.
“Yang paling merugikan karena ada beberapa pemain saya yang ditawar juga, yang diminati oleh tim PMPL. Mereka menolak itu semua karena kita komitmen untuk grow bareng-bareng, kita maju dari nol, tapi ternyata hal-hal yang berjalan tidak sesuai dengan yang dijanjikan di awal.” tutup Pasta.
*Artikel telah diupdate setelah mendapatkan informasi perubahan dari unggahan Pasta yaitu durasi yang dia talangi adalah gaji bulan pertama dan operasional di bulan kedua dan ketiga.